ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Money Management, Dasar Mengelola Keuangan Saat Trading

Story by : Hadi J
Category at: Artikel Baru
Published : July 07, 2022
Dilihat: 482 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Apapun instrumen asetnya, money management dasarnya! Anda mungkin mendengar jargon ini mirip dengan iklan sebuah minuman teh yang terkenal. Ya, betul. Anda tak salah membaca jargon ini! Jargon ini memang berasal dari iklan minuman teh yang kemudian saya ubah ulang agar sesuai konteksnya.

Jadi apa maksud jargon yang saya utarakan? Saya bermaksud berbicara mengenai betapa pentingnya belajar money mangement bagi seorang trader. Jauh lebih penting sebelum Anda belajar analisis teknikal dan analisis fundamental. Mari kita simak pembahasan singkatnya!

Apa yang dimaksud dengan money management?

Dilansir dari sebuah situs investopedia.com-situs pendidikan investasi yang berpusat di New York City-tercantum money management atau pengelolaan uang mengacu pada proses penganggaran, tabungan, investasi, pengeluaran, atau mengawasi penggunaan modal individu atau kelompok. 

Artinya secara umum, money management diartikan sebagai cara dan strategi menggunakan dan menyimpan uang yang dimiliki. Dengan pengertian ini, Anda tentu bisa mengaplikasikan konsep money management dalam kehidupan sehari-hari.  Semisal, Anda dapat menghitung seberapa banyak uang yang boleh kamu belanjakan dan harus ditabung dari uang gaji bulanan yang kamu terima.

Lalu, apa yang dimaksud money management dalam hubungannya dengan trading? Secara singkat, money mangement merupakan suatu strategi yang dilakukan dengan tujuan menambah atau mengurangi ukuran posisi guna membatasi risiko sambil mencapai tingkat pertumbuhan sebesar mungkin dari akun trading.

Baca Juga: Manajemen Psikologi Trading yang Diperlukan

Money management menjadi salah satu strategi yang sangat penting untuk trader. Sebagai seorang trader, kamu tidak bisa bersikap terlalu agresif maupun konservatif. Semakin kamu bersikap agresif, maka potensi kerugian juga akan semakin besar. Sebaliknya, semakin kamu bersikap konservatif maka akan sulit bagimu untuk mencapai tujuan keuangan yang telah kamu tetapkan.

Para trader, khususnya trader independen, umumnya menerapkan money management trading dengan tujuan memperoleh keuntungan sebanyak mungkin sambil meminimalkan tingkat risiko

Kenapa money management itu penting dalam trading?

Anda tentu paham kalau trading memiliki risiko kerugian yang tinggi dengan imbal hasil yang tinggi pula. Beberapa instrumen yang bisa Anda tradingkan dengan tingkat volalitas yang semakin tinggi seperti saham, forex, futurex, dan crypto. 

Nah, Anda ingin tetap trading tapi dengan tingkat risiko yang minim? Perhatikan money management! Money management adalah strategi dan cara mengelola tingginya resiko dalam trading saham, trading forex, dan trading crypto.

Baca Juga: Belajar Money Management Agar Profit

Oleh karena itu, money management sangat penting terutama ketika Anda ingin menempatkan uang pada instrumen yang tepat. Jadi Anda tak hanya mengukur dari segi teknikal dan fundamental saja. Berikut beberapa alasannya kenapa money management itu penting: 

1. Meminimalisir risiko

Money management sangat penting terutama ketika Anda ingin menempatkan uang pada emiten yang tepat. Tak hanya mengukur dari segi teknikal dan fundamental dari sebuah saham, biasanya investor yang sudah berpengalaman juga melibatkan money management yang tepat. Tujuannya pun sederhana, agar risiko kerugian atau kehilangan uang bisa diminimalisir. 

2. Mampu mengambil sikap ketika floating loss;

Floating Loss terjadi akibat investor menahan investasi yang merugi. Contohnya saham Anda nilainya sedang turun tidak lama setelah open posisi. Apa yang sebagainya Anda lakukan ketika terjadi penurunan harga saham? Anda mungkin akan membeli saham tersebut dengan nilai yang lebih rendah. Namun, Anda tentu saja membutuhkan uang ‘menganggur’. Nah, ini pentingnya money management.

3. Fokus pada tujuan yang ingin dicapai;

Tujuan ini biasanya berhubungan dengan jangka panjang atau jangka pendek yang dipilih investor dalam berinvestasi. Jika yang dipilih adalah jangka panjang, investor wajib mempelajari fundamental pada suatu perusahaan yang memiliki kemungkinan akan naik harganya seiring berjalannya waktu.  Sedangkan, untuk jangka pendek, investor wajib memahami teknikal dan memantau perubahan harga emiten setiap harinya. 

Bagaimana mengatur money management?

Kunci sesuangguhnya dari money management adalah mengatasi risiko sehingga bukan peluang profit yang Anda perlu dahulukan. "Risiko" di sini bisa diartikan risiko loss yang ingin diambil per trading. Perlu diingat, besarnya profit juga sebanding dengan risiko yang ditanggung.

Bagaimana mengatur money management secara sederhana? Berikut ini beberapa langkah-langkahnya:

Tentukan loss maksimal yang siap Anda tanggung, misalnya 2-3% pertrading. Jadi jika Anda memiliki dana sebesar Rp 1,000,000 dalam akun trading, dengan risiko 2-3% per trading, artinya setiap posisi trading harus mematok Stop Loss maksimal setara Rp 20,000-30,000. dan target profit setara USD60.

Jika Anda mengalami loss berturut-turut, misalnya 4x trading. Maka Anda hanya akan mengalami kerugian 8-12%.

Kedua step diatas merupakan cara sederhana untuk mengatur money management. Apakah Anda masih kesulitan mendalami money management? Kalau iya, Anda bisa konsultasi ke saya.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait