BERITA

BERITA

AKANKAH BITCOIN KEMBALI BANGKIT SEBELUM HALVING?

Story by : satrio
Category at: Berita
Published : April 03, 2024
Dilihat: 301 kali

Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..


zoom

       Tidak cukup koreksi dalam selama seminggu berturut-turut 14 Maret lalu, kini investor dan trader Bitcoin tampak mulai kembali was-was akibat koreksi yang lumayan dalam hingga 10 persen sejak 27 Maret lalu. Sehingga banyak yang bertanya-tanya apa yang terjadi dengan market Bitcoin. Banyak sekali antusias kripto mengira bahwa dengan hadirnya institusi-institusi besar akan menjadi angin segar bagi pasar kripto. Ditambah dengan banyaknya pemain amatir Bitcoin yang takut untuk melakukan perdagangan Bitcoin karena dianggap harganya sudah terlalu mahal. Berikut beberapa alasan yang perlu kamu cermati supaya kamu jangan salah langkah.

 

HADIRNYA INSTITUSI BISA MENJADI PEDANG BERMATA DUA

       Sejak ETF Spot Bitcoin hadir di dunia, hari itu investor besar (whale) bersorak-sorai. Hal ini dikarenakan ETF merupakan jalan masuk bagi institusi besar seperti Blackrock dan Grayscale untuk dapat ikut meramaikan pasar kripto. Terbukti terdapat perbedaan pergerakan pasar antara sebelum dengan sesudah institusi masuk, yaitu Bitcoin mencapai All-Time High sebelum Halving terjadi. Ini sudah pasti karena andil dari mereka, karena untuk dapat menggerakan laju harga Bitcoin, dibutuhkan dana jumbo untuk membantu mengurangi pasokan Bitcoin. Dengan begitu, likuiditas dan kapitalisasi pasar Bitcoin akan semakin tinggi setiap harinya. Selain sisi positif ini, hadirnya institusi juga menjadi mimpi buruk terutama bagi para trader dan investor. Karena hanya yang memiliki dana besarlah yang mampu memanipulasi pasar kripto, yaitu institusi. Dengan mudahnya, institusi dapat membolak-balikan harga pasar dalam sekejap. Namun, tentunya tidak ada institusi yang mau rugi dalam diversifikasi aset Bitcoin. Jadi institusi pasti akan tetap mengakumulasi Bitcoin hingga mencapai target profit yang mereka inginkan.

 

TIMELINE ATH TERAKHIR BITCOIN

       Berdasarkan riset penanggalan antara tanggal Halving dan All-Time High Bitcoin sebelumnya, Bitcoin selalu menemui titik tertinggi terakhirnya dalam siklus itu minimal sekitar 1 tahun setelah Halving terjadi. Halving pertama 28 November 2012, ATH terakhirnya 25 November 2013 (+-1 tahun). Lalu Halving kedua 9 Juli 2016, ATH terakhirnya 16 Desember 2017 (+-1 tahun). Kemudian Halving ketiga 11 Mei 2020, ATH terakhirnya 10 November 2021 (+-1 tahun). Dan yang perlu kamu tahu, tanggal ATH ini berlaku setelah Halving, sedangkan faktanya kita masih menunggu sekitar 2 minggu lebih untuk momen Halving itu terjadi. Ditambah lagi ada sokongan dana institusi besar untuk menggerakan harga Bitcoin melambung lebih tinggi lagi.

 

BITCOIN US$100,000 DOLLAR BUKAN HAL YANG MUSTAHIL

          Banyak sekali analis dan penggiat kripto dunia terkenal memprediksi berbagai macam level harga All-Time High terakhir nanti. Rata-rata mereka memprediksi Bitcoin akan mampu melampaui US$100,000 saat bull-run kali ini. Menurut analis Orbi Trade berdasarkan riset mendalam. Secara analisa teknikal, on-chain, maupun fundamental tidak ada keraguan tentang prediksi tersebut. Jadi jika kamu, trader yang saat ini sedang floating profit di Bitcoin dan kebetulan mengambil posisi buy/long dan berniat menahan jangka panjang maka ada potensi kamu akan profit hingga ribuan pips dengan kondisi jika jarak entry kamu dengan harga saat ini masih jauh. Jadi, kamu dapat memanfaatkan fluktuasi harga Bitcoin dengan trading di Orbi Trade dan melakukan perdagangan di pair BTC/USD. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.

 

REKOMENDASI TRADING

Gambar BTC/USD H4 Chart

Sumber: Orbi Trade

       Halo traders! Price Action BTC/USD pada time frame H4 hari ini terlihat berpotensi membentuk Bearish Reversal, yang didukung dengan adanya rejection pada area classic support dan lower band dari indikator Bollinger Band serta histogram MACD yang bergerak naik, karenanya harga berpotensi menguat sampai dengan area classic resistance. Maka berpeluang untuk mencari posisi Buy.

Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada time frame yang lebih kecil.

 

KESIMPULAN:

      Melihat dari sentimen positif ini, penurunan Bitcoin dapat dipastikan hanya sementara karena institusi besar masih mengakumulasi Bitcoin dan Halving belum terjadi. Sehingga, trader CFD dihimbau untuk melakukan perdagangan di pair BTC/USD untuk memanfaatkan sentimen positif Bitcoin ini. Tetap atur risk dan money management dengan baik untuk menghindari kerugian besar di trading. Gunakan teknik dan strategi yang terbukti menghasilkan profit konsisten. Selalu “do your own research”.

 

DISCLAIMER

       Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.


Artikel Terkait