BERITA

BERITA

BITCOIN KOREKSI DALAM, ADA APA?

Story by : satrio
Category at: Berita
Published : January 19, 2024
Dilihat: 288 kali

Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..


zoom

       Kemarin (18/01) seorang youtuber dan sekaligus crypto enthusiast yang berasal dari Indonesia membuat sebuah video berdurasi 14 menit mengenai alasan di balik koreksi dalam harga Bitcoin pasca persetujuan ETF Bitcoin. Nama youtuber terkemuka ini adalah Angga Andinata. Influencer ini sudah dari 2014 membuat konten mengenai dunia kripto. Banyak investor maupun trader baik yang baru maupun lama dalam memahami dunia kripto sedang kebakaran jenggot akibat harga ETF Bitcoin yang tidak sesuai ekspektasi. Banyak berspekulasi bahwa harga Bitcoin di pasar cryptocurrency akan bullish setelah disetujui ETF Bitcoinnya oleh SEC. Hal ini bukan tanpa dasar, yaitu perbandingan dengan data historis emas sebelum dan sesudah ETFnya disetujui. Emas mengalami kenaikan drastic selama empat tahun berturut-turut. Walaupun baru satu minggu setelah persetujuan, koreksi tajam sebanyak 16% menimbulkan banyak dugaan dan firasat buruk akan masa depan cryptocurrency dalam beberapa tahun ke depan. Untuk itu, di dalam video ini Angga berusaha untuk mengklarifikasi dan menyajikan informasi sesuai analisa beliau dan timnya.

 

BLACK SWAN EVENT

Sumber: Youtube

       Faktor yang menyebabkan Bitcoin berdarah minggu ini dijelaskan secara logis oleh analisa Angga di akun Youtubenya. Yang pertama ada GBTC Redemption. Untuk saat ini yang akan menjadi Black Swan event adalah karena Grayscale. Black Swan event adalah sebuah peristiwa dengan kemungkinan sangat kecil (dapat nyaris tidak terprediksi, setidaknya dengan statistik) namun dapat membawa dampak sistemik dan besar. Istilah ini dipopulerkan oleh Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya, “The Black Swan: The Impact of the Highly Impropable” (2010). Disebut Black Swan karena keyakinan di Eropa abad pertengahan bahwa semua angsa berwarna putih sehingga ide bahwa angsa itu hitam adalah kemustahilan. Hingga penemuan angsa hitam di Australia pada abad ke-18. Peristiwa ini menjadi metafora untuk peristiwa jarang terjadi yang mengguncang keyakinan dan ekspektasi kita. Sebelum adanya ETF, Grayscale adalah rajanya Bitcoin Trust di market tradisional dengan memegang 643,572 Bitcoin. Angka ini bahkan jauh lebih besar dari Bitcoin yang dimiliki oleh perusahaan raksasa Microstrategy milik Michael Saylor. Investor beramai-ramai berpindah berinvestasi ETF Bitcoin ke ETF provider karena manajemen fee Grayscale paling mahal dibandingkan provider lain. Apalagi Grayscale merupakan pemegang Bitcoin terbesar saat ini. Untuk menjadi lembar ETF, bitcoin harus memiliki poolnya dahulu dan memiliki backup dalam bentuk Bitcoin. Baru setelah itu menerbitkan lembar ETFnya. Jika permintaan meningkat, maka penerbit akan menambah jumlah Bitcoin ke dalam Net Asset Valuenya. Jika NAVnya tidak banyak, maka penerbit akan melakukan rebalance. Inti masalahnya ada pada lag di sistem traditional market. Market ETF hanya buka di jam kerja, berbeda dengan market spot Bitcoin yang buka 24/7 nonstop. Sehingga perlu jeda waktu bagi penerbit untuk melakukan rebalance jumlah Bitcoin yang dimilikinya. Sementara investor hanya bisa exit lewat off dan on frame saja. Sehingga ketika investor banyak yang menjual GBTCnya, maka Grayscale akan melepas Bitcoin untuk rebalance. Sementara penerbit ETF lain belum rebalance. Dan yang tambah jadi masalah jika Grayscale tidak menurunkan manajemen feenya sebesar 1,5%. Dan sebanyak US$579 juta telah keluar dari GBTC.

 

AKSI TAKING PROFIT DAN TRAINING AGEN PENJUAL

Sumber: Google

       Bitcoin telah pump lebih dari 150% semenjak berakhirnya crypto winter tahun Desember 2022 lalu. Sehingga banyak trader atau investor yang sudah mengalami floating profit. Sehingga ada probabilitas bahwa banyak yang melakukan aksi penjualan besar-besaran. Ketiga adalah karena sekarang financial planner atau agen penjual dari masing-masing penerbit ETF seperti Blackrock masih dilatih dalam merekomendasikan klien mereka untuk hanya mengalokasikan 1% dari aset mereka. Bayangkan ada total US$15 Triliun total Asset Under Management seluruh penerbit ETF jika digabungkan saat ini. Jika hanya 1% yang direkomendasikan untuk diversifikasi ke Bitcoin maka hanya aka nada US$150 Milyar dana segar yang masuk ke dalam market ETF Bitcoin. Bayangkan jika lebih dari 1% maka akan lebih banyak total investasi yang masuk ke pasar.

 

AKTIVITAS MINER MENGIRIM BITCOIN KE EXCHANGE

Sumber: CrypoQuant

       Bitcoin dalam perdagangannya tidak lepas dari aktivitas penambang Bitcoin yang berusaha menyelesaikan masalah algoritma untuk mendapatkan Bitcoin sebagai rewardnya. Miner Bitcoin sudah menahan hasil tambangnya sebelum ETF Bitcoin disetujui. Berdasarkan data dari CryptoQuant menunjukkan aksi jual tertinggi para miner Bitcoin dalam 6 tahun terakhir. Miner mengirim lebih dari US$ 1 Milyar ke Exchange untuk di withdraw menjadi fiat. Miner perlu menjual Bitcoin untuk membayar tagihan listrik, upgrade mesin, bayar pajak, dan masih banyak lagi.

 

SITUASI HARGA BITCOIN SAAT INI

Sumber: Coinmarketcap

       Saat ini harga Bitcoin tercatat US$41,270 per 1 BTC. Price action pada timeframe daily sudah break support kuatnya di US$41,527. Hal ini diluar dugaan karena Bitcoin sempat menyentuh titik tertingginya selama sepekan terakhir di US$43,536 selama konsolidasi di area Fibonacci retracement 78.60%. Titik terendah saat ini berada pada US$40,648. Selain itu level Fibonacci retracement 50 persen dari penurunan baru-baru ini dari puncak balik US$43,569 ke titik terendah. Berada dalam jarak yang dekat dari resistensi US$42,100. Langkah yang tegas di atas level resistensi US$42,100 dapat mendorong harga menuju resistensi US$43,250. Diluar ini, resistensi berikutnya muncul di sekitar level US$43,500, dengan penutupan di atas kemungkinan membuka jalan untuk keuntungan lebih lanjut. Hambatan utama berikutnya terletak pada US$44,450, menandai level kritis untuk momentum bullish Bitcoin. Jadi, untuk kamu para traders dapat memanfaatkan momen penurunan Bitcoin ini dengan trading di futures pair BTC/USD. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.

 

REKOMENDASI TRADING

Gambar BTCUSD H4 Chart

Sumber: Orbi Trade

       Halo traders! Price Action BTCUSD pada timeframe H4 hari ini terlihat telah break bullish trendline, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan middle band dari indikator Bollinger Band serta indikator MACD yang bergerak ke bawah, karenanya harga berpotensi melemah sampai area Harmonic Support. Maka peluang untuk melakukan order entry Sell bisa dilakukan.

Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.

 

KESIMPULAN:

       Melihat dari penyebab koreksi Bullish Bitcoin, traders dihimbau untuk wait and see karena ada potensi penurunan kembali melihat dari indikasi aksi jual besar-besaran dari miner maupun investor terhadap Bitcoin. Dihimbau juga untuk melakukan analisa fundamental dari data on-chain blockchain Bitcoin sebagai data tambahan untuk melihat money outflow serta marketcap terkini dari Bitcoin.

 

DISCLAIMER

       Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.

 

 


Artikel Terkait