Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..
Sumber: IDX Channel
Minyak merupakan komoditas penghasil utama GDP terbesar Amerika Serikat. Minyak juga sering disebut sebagai “emas hitam”. Karena pasokannya yang langka dari tahun ke tahun, membuat harga minyak terus meningkat dari tahun ke tahun. Minyak sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Salah satunya adalah sebagai bahan bakar berbagai transportasi, mulai dari mobil penumpang, hingga bahan bakar alat berat di berbagai industry konstruksi, tambang, logistik, dan lainnya. Saat berita ini dibuat, harga minyak berada pada US$78,16 per barel. Selama 3 bulan ke belakang, harga minyak telah naik sebanyak 19%. Dalam melakukan perdagangan pair oil, trader tidak hanya wajib menguasai ilmu teknikal, melainkan juga sentimen global dengan mampu membaca dampak dari news yang berdampak langsung dan besar terhadap pergerakan harga oil. Menurut OPEC, harga minyak akan mengalami pertumbuhan di tahun-tahun yang akan datang.
Foto: Markas besar OPEC di Wina, Austria
Sumber: Antara News
OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) adalah sebuah organisasi dari negara-negara pengekspor minyak bumi. OPEC didirikan pada 14 September 1961 di Baghdad, Irak. OPEC dipelopori oleh negara Venezuela. Negara-negara pendirinya adalah Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi. Tujuan OPEC adalah menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak di dunia serta mengatur kebijakan harga dan jumlah produksi dari minyak bumi yang dipasarkan dunia. Pada tahun 1962, Indonesia sempat bergabung dengan OPEC. Namun pada Mei 2008 Indonesia sempat keluar dari OPEC dan masuk kembali menjadi anggota pada 2014. Tetapi 30 November 2016, Indonesia kembali keluar dari keanggotaan OPEC. Hal ini efek dari kebijakan OPEC, yang menurunkan produksi minyak Indonesia sebanyak 37,000 barel per hari untuk menghentikan penurunan harga minyak dunia.
Foto: Kalender ekonomi yang menunjukkan rilisnya berita Inventori Minyak Mentah
Sumber: Investing.com
Setiap minggu, berita mengenai persediaan minyak mentah Amerika Serikat selalu diupdate oleh Energy Information Administration (EIA). Perubahan jumlah pasokan minyak AS sangat berpengaruh dalam perubahan harga minyak mentah di pasar komoditas minyak. Tingkat inventori minyak mentah AS mempengaruhi harga produk minyak bumi, yang berefek pada kondisi inflasi negara ini. Harga minyak saat ini berada pada range keta tantara US$75 hingga US$85 per hari. Disamping dari isyarat yang tidak begitu kuat antara baik permintaan maupun penawarn, kelemahan ekonomi China menjadi poin utama dalam komoditas minyak. Penguatan mata uang dollar dan disusul data inflasi AS yang lebih kuat menjadi beban utama laju harga minyak. Tetapi, gangguan distribusi minyak mentah di Timur Tengah oleh Houthi membuat resiko guncangan pasokan tetap tinggi, sehingga faktor ini membatasi pelemahan besar pada minyak. Hal ini karena perundingan gencatan senjata Israel-Hamas gagal, saat pasukan Houthi terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah. Namun menurut data dari American Petroelum Institute, cadangan minyak menyusut 5,5 juta barrel dalam sepekan hingga 8 Maret, dibanding dengan ekspektasi peningkatan 0,4 juta barel. Penurunan ini terjadi karena ada lebih banyak penyuling lokal yang kembali berproduksi setelah libur musim dingin yang panjang. Jeda di musim dingin ini menyebabkan pengetatan jangka pendek di pasar minyak AS. Ditambah lagi ada sinyal peningkatan permintaan. Berita inventori ini akan rilis hari ini (13/03) di jam 21.30 WIB. Data yang melebihi perkiraan akan menyebabkan sentimen negatif terhadap pasar, alias harga minyak akan lesu.
Sumber: Google
Untuk dapat mengalahkan market oil, ada beberapa strategi dan teknik yang dapat digunakan oleh trader oil. Selain menggunakan news untuk mengantisipasi laju ataupun pelemahan harga, trader dapat menggunakan analisa teknikal dalam pengambilan keputusan jual dan beli. Trader harus memahami cara membaca beberapa indikator seperti Stochastic, Moving Average, MACD, dan lainnya sebagai data pendukung dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, trader juga harus bisa menguasai ilmu divergence, karena divergence beberapa kali muncul dalam market oil. Untuk lebih “advance” lagi, dapat mempelajari konsep supply dan demand penggunaan trading multi timeframe. Tentunya teknik dan strategi trading masing-masing trader berbeda. Untuk itu gunakan teknik dan strategi yang terbukti menghasilkan profit. Tentunya semua ini difasilitasi oleh Orbi Trade bersama Astronacci. Produk dan jasa analisa kami terbukti mampu menghasilkan profit kepada klien-klien kami. Jadi saat ini, trader dapat memanfaatkan momen bullish market oil dengan trading di Orbi Trade dengan melakukan perdagangan di pair CLUAPR. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.
Gambar CLUAPR H4 Chart
Sumber: Orbi Trade
Halo traders! Price Action CLUAPR pada timeframe H4 hari ini terlihat berpotensi membentuk pola Descending Broadening Wedge, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan lower band dari indikator Bollinger Band namun histogram MACD yang bergerak turun, karenanya harga berpotensi melemah dahulu sebelum menguat kembali sampai area Harmonic Resistance. Maka peluang untuk melakukan order entry Buy bisa dilakukan.
Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.
Dapat diambil kesimpulan, bahwa data inventori persediaan minyak AS dan kondisi geopolitik berdampak besar pada pergerakan harga minyak AS. Untuk itu trader dihimbau untuk terus melatih kepekaannya dalam kondisi ekonomi global dengan sering menggali informasi yang berkaitan dengan pair yang sedang ditradingkan. Atur risk dan money management yang baik agar terhindar dari kerugian besar. Gunakan teknik dan strategi yang terbukti menghasilkan profit konsisten.
Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.