Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..
Pagi ini Jumat (18/01) Harga emas naik tipis cenderung stabil setelah penurunan tajamnya selama sepekan terakhir setelah data ekonomi Amerika Serikat yang membuat ragu akan penurunan tingkat suku bunga dalam waktu dekat oleh Federal Reserve. Hingga saat ini harga emas telah turun sebanyak 5,7 persen dari titik puncak terbaru tahun 2023 lalu dan hampir menembus level support di kisaran US$2,000/oz saat dollar dan Treasury yields menguat minggu ini. Meningkatnya aksi militer di timur tengah juga tidak berpengaruh besar untuk memicu permintaan yang tinggi akan emas sebagai safe-haven.
Sumber: Kompas.com
Sebagai imbas dari penurunan harga emas yang sangat tajam pada tahun ini semenjak menyentuh level tertingginya di US$2,134 kini sentimen positif beralih ke perdagangan dengan base currency USD atau dollar amerika serikat. Dengan fear dan keraguan investor, trader, dan pelaku ekonomi di perdagangan aset dan komoditas keuangan seperti market futures cfd membuat pasar pair USD menjadi alternatif dalam mencari keuntungan selain pasar emas. Hal ini memicu kenaikan tajam yang terjadi pada pasar dengan base currency USD. Seperti contohnya pair USD/JPY yang telah memperoleh kenaikan sebesar 5,4 persen sejak awal tahun 2024 ini. Ada beberapa faktor yang membuat kenaikan pasar US Dollar sangat di luar dugaan yang akan dibahas dalam berita ini.
Sumber: Investopedia
Melansir dari laman Treasury, ada beberapa serangkaian elemen yang bisa menggerakan harga emas pada tahun ini. Pertama, Dolar Amerika Serikat, kuat lemahnya dollar AS mempengaruhi naik turunnya harga emas secara signifikan. Apabila dollar menguat, umumnya harga emas akan jatuh dan sebaliknya. Kedua, Kondisi Ekonomi Amerika Serikat, banyak kalangan menilai ekonomi AS mempengaruhi sentimen investor terhadap aset-aset yang aman. Namun pada awal tahun ini ekonomi Amerika Serikat tetap kuat setelah dirilisnya data ekonomi yang hasilnya positif. Ketiga, tingkat inflasi, hal ini sangat penting bagi harga emas. Inflasi mempengaruhi tingkat bunga riil dan seberapa banyak permintaan akan emas sebagai cara untuk melindungi aset dari inflasi. Walaupun tingkat inflasi Amerika Serikat sudah turun namun masih belum mencapai target dari Federal Reserve sendiri di angka 2 persen. Karena naik turunnya inflasi berkorelasi positif dengan tingkat suku bunga.
Sumber: CNBC
Kamu traders, tidak perlu bingung menghadapi market gold yang menurun dengan tajam akhir-akhir ini. Dan juga hati-hati supaya tidak Fear of Missing Out (FOMO) dan menjadi tidak stabil emosinya. Selama market XAU/USD turun kamu bisa manfaatkan untuk potensi penurunan selanjutnya jika terjadi kembali. Tetap jaga money management kamu agar terhindar dari kerugian yang besar dan tetap profit. Tetap harus pasang stop loss dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan beli ataupun jual. Karena pasar tidak bisa ditebak, bisa berubah sewaktu-waktu dan berfluktuasi sangat cepat. Oleh karena itu, tentukan strategi yang cocok dengan gaya trading kamu. Jadi, untuk kamu para traders dapat memanfaatkan momen penurunan market gold ini dengan trading di futures pair XAU/USD. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.
Gambar XAUUSD D1 Chart
Sumber: Orbi Trade
Halo traders! Price Action XAUUSD pada timeframe D1 hari ini terlihat membentuk pola Bearish M, yang didukung dengan histogram MACD yang bergerak turun dan rejection pada area resistance dan middle band dari indikator Bollinger Band, karenanya harga berpotensi melemah sampai dengan area Classic Resistance. Maka peluang untuk melakukan order entry Sell bisa dilakukan.
Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.
Melihat dari kondisi market gold saat ini yang dipengaruhi sebagian besar dari keputusan suku bunga Federal Reserve, sangat berpotensi untuk wait and see sampai hasil keputusan The Fed dirilis. Kenaikan suku bunga akan dapat menekan laju harga emas dan terancam berkurangnya nilai emas sebagai aset safe-haven. Traders disarankan untuk mencari peluang entry dengan bijak.
Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.