Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..
Harga emas di perdagangan Asia stabil dan cenderung naik dengan volume pasar yang rendah pada pagi hari ini setelah keluar dari range harga pada perdagangan yang terlihat selama bulan Desember setelah data inflasi Amerika Serikat yang lemah memunculkan banyak spekulasi akan pemotongan suku bunga pada awal tahun 2024. Logam mulia sedang mengalami peningkatan yang kuat selama beberapa sesi terakhir, ditambah oleh Indeks harga PCE yang lebih lemah dari perkiraan-pengukur inflasi pilihan Federal Reserve yang muncul setelah sinyal dovish dari The Fed selama rapat terakhirnya pada pekan lalu. Dengan sinyal ini menambah harapan pemangku kepentingan bahwa bank sentral dapat mulai memangkas suku bunga paling cepat Maret 2024. Mengingat harga di pasar sudah tinggi pada harga 2,065.39/oz atau turun 0.12%, traders perlu mewaspadai adanya koreksi sehat terlebih dahulu dalam pair gold ini. Emas spot juga berkisar di range harga $2000 dan $2050 selama bulan Desember atau turun $100 dari rekor tertinggi di $2,130/oz.
Sumber: Investing.com
Ini adalah Indeks harga PCE atau dalam bahasa inggrisnya Personal Consumption Expenditures yang dikenal juga dengan sebutan deflator PCE, adalah indikator Amerika Serikat mengenai rata-rata peningkatan seluruh konsumsi personal domestik. Indeks ini juga berdampak secara dua arah terhadap suku bunga, yaitu peningkatan suku bunga dan peningkatan nilai tukar mata uang domestik apabila terdapat peningkatan indeks ini. Namun pada saat resesi, peningkatan Indeks Harga Konsumsi (IHK) dapat menyebabkan mendalamnya resesi sehingga nilai tukar mata uang domestik merosot. Seperti pada gambar, Histogram Indeks PCE ini melandai dan cenderung melemah terus. Sedangkan pada November lalu, nilai aktualnya berada 0.2% dari bulan sebelumnya.
Sumber: patternwizard.com
Mungkin istilah ini jarang terdengar di telinga. Selain istilah bullish dan bearish, ada juga istilah dovish dan hawkish. Istilah ini diambil dari bahasa inggris, yaitu dovish dari kata dove yang berarti merpati dan hawkish dari kata hawk alias burung elang. Dua binatang tersebut merupakan representasi dua hal berlawanan. Dovish adalah simbol binatang jinak, penurut, dan identik terbang ke titik tertinggi. Sebaliknya, hawkish adalah simbol menyerang dan terbang menukik ke bawah untuk meraih mangsanya. Secara umum, dovish dan hawkish merupakan sinyal, indikator, atau bahkan peringatan sebelum terjadinya situasi yang disebut bullish atau bearish. Dengan kata lain dovish dan hawkish adalah pra, sedangkan bullish dan bearish adalah pasca. Oleh karena itu, sinyal Dovish ini muncul ketika bank sentral bersikap, bisa sebagai hasil pertemuan resmi atau dari pernyataan para petinggi regulator tersebut. Sinyal dovish muncul saat petinggi The Fed memberikan pernyataan bahwa belum saatnya kenaikan suku bunga karena perekonomian masih lesu. Sebaliknya, jika The Fed menyatakan optimisme perekonomian membaik dan kemungkinan segera didorong dengan kenaikan suku bunga. Saat berita ini dimuat, muncul sinyal dovish setelah nilaik Indeks Harga Konsumen melemah.
Sumber: Investing.com
Keputusan rapat The Fed hanya menghitung minggu saja. Grafik di atas menjelaskan probabilitas pemangkasan suku bunga bank sentral pada Rapat FOMC (Federal Open Market Committee). Terlihat bahwa ada potensi sebesar 83,5% bahwa suku bunga akan berkisar di range 5.25 dan 5.50. Artinya ada kemungkinan The Fed cenderung menurunkan suku bunga sebanyak 25 basis poin menjadi 5.25. Tentunya keputusan The Fed akan mengacu pada data inflasi terbaru. Apabila inflasi angkanya turun, maka besar kemungkinan The Fed menurunkan suku bunga pada 2024 lebih awal. Bahkan Goldman Sachs berpikir bahwa bank sentral akan menindaklanjuti pemotongan pada bulan Maret dengan dua pemotongan lagi pada paruh pertama tahun 2024. Tetapi pejabat The Fed memperingatkan bahwa harapan untuk penurunan suku bunga awal oleh bank sentral mungkin terlalu optimis. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dengan penurunan suku bunga, akan memicu sentimen positif terhadap harga emas. Traders bisa mendapatkan profit dari berita hari ini dengan melakukan transaksi di platform kesayangan kamu, yaitu Orbi Trade “Trading with Guarantee”.
Gambar XAUUSD H4 Chart
Sumber: Meta Trader 5 Orbi Trade
Halo traders! Price Action XAU/USD pada timeframe H4 hari ini telah membentuk pola Bullish Continuation, didukung oleh rejection pada area support, karenanya harga berpotensi menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka peluang untuk melakukan order entry Buy bisa dilakukan.
Trading yang disarankan Bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.
Kenaikan harga Gold ke $2060 sebagai bagian dari kepercayaan investor akan pemangkasan suku bunga. Kenaikan harga emas hari ini juga dipengaruhi oleh melemahnya indeks harga konsumen. Pada saat ini IHK sedang melemah, sehingga meningkatkan sentimen positif terhadap harga emas tahun depan.