BERITA

BERITA

INFLASI PCE MENINGKAT, EMAS BULLISH!

Story by : satrio
Category at: Berita
Published : January 29, 2024
Dilihat: 280 kali

Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..


zoom

Sumber: Bareksa

       Setelah ditutup positif pada Jumat lalu (27/01) di US$ 2018 per troy ons, pagi ini emas ditutup positif di level US$2025 per troy ons dengan titik tertinggi yang pernah dicapai hari ini di US$2028 per troy ons. Namun saat ini emas diragukan untuk berfluktuasi, karena pelaku pasar cenderung untuk wait and see menanti keputusan Bank Sentral Amerika The Federal Reserve pada pekan ini. Diperkirakan minggu ini harga emas akan mengalami sideways pasca rilis laporan PCE di Amerika Serikat.

 

INDEKS CORE PCE DIRILIS POSITIF

Sumber: Investing.com

       Core Personal Consumption Expenditure Index atau Indeks Harga Belanja Personal Inti mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli konsumen untuk konsumsi, tidak termasuk makanan dan energi. Harga-harga diberi bobot sesuai pengeluaran total per item. Indeks ini mengukur perubahan harga dari perspektif konsumen.  Ini adalah cara kunci untuk mengukur perubahan tren pembelian dan inflasi. Data yang lebih tinggi dari ekspektasi dapat dianggap sebagai positif/optimis untuk mata uang USD. Sebaliknya, data lebih rendah dari ekspektasi dapat dianggap sebagai negatif/pesimis untuk USD. Pertumbuhan indeks PCE tumbuh sebesar 0.2% dari yang sebelumnya 0.1% seperti yang diperkirakan pada bulan Desember. Menurut Federal Reserve, jika dapat dipertahankan maka dapat menurunkan inflasi kembali ke target. Jika dibanding dengan periode lalu

 

PENGARUH TERHADAP HARGA EMAS

Sumber: Investing.com

       Karena indeks PCE dilihat dari perspektif konsumen terhadap perubahan harga barang dan jasa, maka indeks ini secara tidak langsung mempengaruhi tingkat inflasi. Karena data lebih tinggi dari sebelumnya, maka probabilitas inflasi akan tertahan lajunya karena mata uang USD optimis terapresiasi. Sehingga indeks ini menjadi tolak ukur pelaku pasar dalam mengambil keputusan. Semakin inflasi naik maka Federal Reserve akan menaikkan suku bunga demi menstabilkan ekonomi. Jika Bank Sentral Amerika menaikkan suku bunga, maka akan mengakibatkan harga emas turun karena korelasi negatifnya. Pada konteks ini terlihat penguatan pada mata uang USD akibat inflasi pada harga barang dan jasa (indeks PCE) menurun. Sehingga menyebabkan investor memilih untuk berinvestasi pada aset tidak berisiko seperti emas. Inilah yang memicu kenaikan tinggi pada emas pagi ini.

 

BAGAIMANA HARGA EMAS KE DEPANNYA?

Foto: Jerome Powell, Chair of the Federal Reserve of the United States

Sumber: CNBC Indonesia

       Masa depan emas sangat sensitif terhadap sentimen pasar. Yang paling berpengaruh adalah tingkat inflasi yang berujung pada keputusan suku bunga. Investor cenderung untuk berinvestasi ke emas apabila suku bunga turun. Dengan kata lain, harga emas akan meningkat apabila suku bunga turun. Saat ini dunia sedang menunggu kepastian suku bunga dari The Fed yang diperkirakan pada kuartal 1, Maret 2024 ini. Saat ini emas terpantau masih dalam fase sideways diakibatkan dua macam spekulasi akan suku bunga, yaitu diturunkan atau dinaikkan. Sehingga dampaknya pasar emas saat ini diprediksi akan mengalami konsolidasi hingga keputusan suku bunga dirilis. Namun, harga emas juga tidak dipengaruhi oleh faktor suku bunga saja. Ada lagi yaitu Non-Farm Payrolls yang akan dirilis setiap hari Jumat pada awal bulan depan (02/02). Sehingga traders masih dapat mendapatkan profit dari fluktuasi pada perdagangan emas. Jadi, meskipun XAU/USD saat ini sudah terlanjur naik, kamu tetap bisa memiliki kesempatan profit dari momentum selanjutnya dengan trading futures emas Orbi Trade. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.

 

REKOMENDASI TRADING

Gambar XAUUSD H4 Chart

Sumber: Orbi Trade

       Halo traders! Price Action XAUUSD pada timeframe H4 hari ini terlihat membentuk Symmetrical Triangle, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan breakout middle band dari indikator Bollinger Band serta histogram MACD bergerak naik, karenanya harga berpotensi menguat sampai area Classic Resistance. Maka peluang untuk melakukan order entry Buy bisa dilakukan.

Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.

 

KESIMPULAN:

       Melihat dari dampak positif dari data indeks PCE yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya, mendapatkan eksposur positif terhadap harga emas. Perdagangan emas berpotensi untuk terjadi penguatan akibat perilisan berita indeks PCE. Akan lebih besar lagi kenaikannya apabila suku bunga diturunkan oleh The Fed pada Maret mendatang. Traders disarankan untuk menjaga money management dan menggunakan strategi trading terbaik yang hanya bisa didapatkan melalui Astronacci.

 

DISCLAIMER

       Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.

 


Artikel Terkait