INI ALASAN KAMU WAJIB TRADING BTC!

---

 

       Bitcoin sejak berakhir dari fase bear marketnya di november 2022, telah meraih kenaikan sebanyak 376.80% ke harga tertingginya di US$73,805. Dari akhir Januari Bitcoin telah reli sebanyak 91%. Semenjak berakhirnya era crypto winter, era penurunan tajam Bitcoin, sudah banyak yang melakukan akumulasi Bitcoin. Saat ini sudah pasti banyak trader dan investor yang mengalami keuntungan. Jika saat ini market crypto sedang terjun bebas, maka baik itu trader yang sudah mengalami floating profit maupun investor, sebaiknya tidak perlu khawatir karena koreksi dalam semua market selalu ada. Baik itu market forex, saham, komoditas, maupun kripto. Oleh karena itu, koreksi saat ini adalah aksi jual sebagian investor besar (whale). Justru berdasarkan data yang diperoleh, di saat downtrend sekarang, banyak bandar yang membeli Bitcoin dalam jumlah besar.

 

DIMULAINYA ERA BUYER INSTITUSI, BUKAN LAGI INDIVIDU

       Sejak Bitcoin dapat diciptakan jumlah individu yang melakukan transaksi, berinvestasi, dan menggunakan produk kripto masih sangat sedikit. Adapun setelah halving, investor kripto belum ada dari institusi. Hal ini diakibatkan karena pada masa itu, kripto masih diragukan future valuenya. Apalagi saat itu regulasi kripto belum seperti sekarang, sehingga pasar Bitcoin masih didominasi oleh investor retail yang memiliki dana kecil. Namun sejak ETF Bitcoin diluncurkan pada Januari tahun ini, performa harga Bitcoin di luar ekspektasi hingga bisa mencapai harga tertinggi baru sepanjang sejarah sebelum Halving dimulai. Oleh karena itu, banyak analis ternama di luar negeri yang memprediksi harga Bitcoin pasca peluncuran ETF ini akan seperti performa harga emas pasca ETFnya keluar, yaitu bullish signifikan dan berkepanjangan. Tidak heran banyak yang memprediksi Bitcoin dapat mencapai US$500,000 hanya dalam hitungan tahun. Saat ini total Asset Under Management keseluruhan di ETF Bitcoin meningkat dari hanya US$29,4 Miliar sekarang menjadi kisaran US$60 Miliar.

 

TIMING YANG TEPAT

       Jika kamu adalah traders yang paham dengan dinamika pasar kripto, maka kamu harus memahami dua metrik ini. Bitcoin Dominance Chart menunjukkan bahwa saat ini suntikan dana ke market Bitcoin masih di angka 64,9%. Dari data historis, Bitcoin biasanya akan mencapai dominasi sekitar 80% sebelum mencapai ATH baru. Kemudian pada Rainbow Chart menunjukkan bahwa saat ini harga Bitcoin berada pada metrik warna hijau tua yang mengindikasikan sinyal buy on weakness untuk investasi, dan sell stop atau buy limit untuk trading di market CFD karena sedang downtrend kecil. Artinya, saat ini kamu masih memiliki kesempatan trading di market Bitcoin yang sedang dalam fase bull-run. Ditambah lagi saat berita ini dibuat, belum terjadi Halving. Jadi ini alasan kedua kenapa kamu harus trading di market Bitcoin, apalagi jika kamu pemegang akun sharia di Orbi Trade dan hold open posisi jangka panjang hingga BTC menemui ATH terakhirnya yang baru. Kamu pasti akan untung beribu-ribu pips, dengan catatan jika kamu entry buy di saat yang tepat.

 

HALVING RUTIN SAMPAI PASOKAN HABIS

          Nah ini nih, yang membuat pasar Bitcoin akan selalu tetap diminati dalam jangka panjang. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena momentum Halving yang terjadi secara rutin setiap empat tahun sekali dalam satu siklus. Halving akan terjadi bulan April 2024 mendatang. Halving sebagai faktor bagusnya prospek trading jangka panjang adalah karena dengan halving ini membuat pasokan Bitcoin di pasar semakin berkurang yang akan membuat harga bergerak naik secara signifikan dan cepat sesuai teori permintaan dan penawaran dalam hukum ekonomi. Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto sudah membuat algoritma jaringan Bitcoin untuk selalu secara otomatis melakukan Halving setiap pembentukan 210,000 blok. Jadi saat market downtrend ini, trader tetap dapat memanfaatkannya dengan trading di Orbi Trade dengan melakukan perdagangan di pair BTC/USD karena ini hanya koreksi sementara. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.

 

REKOMENDASI TRADING

Gambar BTC/USD H4 Chart

Sumber: Orbi Trade

       Halo traders! Price Action BTC/USD pada timeframe H4 hari ini terlihat telah membentuk Bearish Continuation, yang didukung dengan adanya rejection pada area resistance dan middle band dari indikator Bollinger Band serta histogram MACD bergerak turun, karenanya harga berpotensi melemah sampai area Harmonic Support. Maka peluang untuk melakukan order entry Sell bisa dilakukan.

Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.

 

KESIMPULAN:

      Melihat prospek trading di pair BTC/USD yang sangat baik dan downtrend ini hanya bersifat koreksi sementara, trader CFD tetap dapat melakukan perdagangan di market Bitcoin. Tetap atur risk dan money management dengan baik untuk menghindari kerugian besar di trading. Gunakan teknik dan strategi yang terbukti menghasilkan profit konsisten. Selalu do your own research.

 

DISCLAIMER

       Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.