BERITA

BERITA

ISRAEL BERULAH KEMBALI, OIL TO THE MOON

Story by : satrio
Category at: Berita
Published : April 04, 2024
Dilihat: 84 kali

Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..


zoom

Gambar: Ilustrasi kenaikan harga minyak

Sumber: Google

       Empat bulan reli berkepanjangan seolah tidak ada hentinya, performa komoditas minyak sangat memukau trader CFD oil, terutama bagi mereka yang saat ini sudah lama memasang posisi Buy dari harga murah. Hanya hitungan bulan, emas mampu melonjak 28% dari awal tahun. Hal ini tentunya tidak lepas dari memburuknya kondisi geopolitik di Timur Tengah, yaitu mencuatnya perang Rusia dan Ukraina baru-baru ini. Tak sampai di situ saja, usaha PBB dalam menyetujui gencatan senjata Israel-Hamas seakan tidak berarti sebab baru-baru ini, Israel melakukan penyerangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus. Oleh sebab itu saat ini minyak benar-benar sedang menguat akibat beberapa faktor geopolitik.

 

SERANGAN UDARA ISRAEL KE KONSULAT IRAN

Gambar: Gambaran kondisi reruntuhan Konsulat Iran di Damaskus, Suriah

Sumber: BBC News Indonesia

       Bak gayung bersambut, seakan tidak ada yang tidak dapat dilakukan Israel untuk menganggu keamanan negara-negara pendukung Palestina. Israel kembali berulah dengan melakukan serangan udara terhadap Konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan dua jenderal dan lima penasehat militer pada Senin (01/04) petang. Total korban tewas yang tercatat menjadi 16 orang. Segera Iran menyatakan janjinya untuk membalas dendam kepada Israel. Sebelumnya, memang Israel diketahui telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya, dan telah meningkatkan serangan tersebut bersamaan dengan kampanyenya melawan kelompok Hamas yang didukung Iran di Jalur Gaza. Sejak perang di Gaza dipicu oleh serangan Hamas, militer Israel telah meningkatkan serangan udara di Suriah terhadap Korps Garda Revolusi Isram Iran. Yang menjadi pertanyaan apakah target selanjutnya adalah Iran mengingat negara ini anti terhadap genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

 

TRIO PENGUASA EMAS HITAM

Gambar: Statistik produsen minyak terbesar dunia

Sumber: Visual Capitalist

       Seperti pada statistik diatas, negara-negara penghasil “emas hitam” yang menjadi faktor kunci stabilitas harga adalah Amerika Serikat, Rusia, dan Saudi Arabia. Tiga negara ini memiliki banyak kilang minyak dan projek sumur minyak yang tersebar di berbagai negara di dunia, termasuk salah satunya Indonesia. Tentu saja jika tiga negara besar terdampak dari kondisi geopolitik Timur Tengah saat ini, maka dapat dipastikan distribusi minyak ke berbagai seluruh penjuru bumi akan terganggu sehingga membuat kelangkaan pasokan. Yang menjadi highlight dunia saat ini adalah Rusia. Seperti diketahui bulan lalu, Rusia diserang oleh Ukraina ke kilang minyak vital. Ditambah lagi kebijakan dari OPEC untuk mempertahankan pembatasan pasokan minyak ke pasar. Tentu saja ini akan memperkuat laju harga minyak.

 

MASA DEPAN MINYAK KE DEPAN

Gambar: Ilustrasi prediksi harga oil

Sumber: Pluang

          Walaupun bulan lalu terjadi de-eskalasi aktivitas Houthi di Laut Merah akibat persetujuan gencatan senjata PBB, Israel berpotensi mencari target baru demi mengisi “status quo”. Jika serangan pertama di Iran ini dilanjutkan maka ada peluang bahwa konflik di Timur Tengah akan semakin meluas dan dampaknya akan positif bagi harga minyak, namun tidak pada keamanan dunia. Harga minyak diprediksi akan terus melanjutkan reli setiap kali Israel membuat serangan ke berbagai negara pendukung Hamas dan sekutunya. Jadi, kamu dapat memanfaatkan fluktuasi harga Oil dengan trading di Orbi Trade dan melakukan perdagangan di pair CLUMAY. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade Trading with Guarantee”.

 

 

 

REKOMENDASI TRADING

Gambar CLUMAY H4 Chart


Sumber: Orbi Trade

       Halo traders! Price Action CLUMAY pada time frame H4 hari ini terlihat berpotensi membentuk Bullish Continuation, yang didukung dengan adanya potensi rejection pada area dynamic support dan middle band dari indikator Bollinger Band namun histogram MACD yang bergerak turun, karenanya harga berpotensi melemah terbatas sebelum menguat kembali sampai dengan area harmonic resistance. Maka berpeluang untuk mencari posisi Buy.

Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada time frame yang lebih kecil.

 

KESIMPULAN:

      Melihat dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan gangguan pasokan di Rusia sebagai penghasil minyak mentah terbesar kedua di dunia, maka dapat diprediksi bahwa harga minyak akan melanjutkan penguatan. Sehingga, trader CFD dihimbau untuk melakukan perdagangan di pair CLUMAY untuk memanfaatkan sentimen positif dari oil ini. Tetap atur risk dan money management dengan baik untuk menghindari kerugian besar di trading. Gunakan teknik dan strategi yang terbukti menghasilkan profit konsisten. Selalu “do your own research”.

 

DISCLAIMER

       Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.

 

 


Artikel Terkait