BERITA

BERITA

MINGGU INI NEWS CPI AS RILIS, APA DAMPAKNYA?

Story by : satrio
Category at: Berita
Published : March 11, 2024
Dilihat: 452 kali

Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..


zoom

Sumber: Investing.com


       Pergerakan emas saat ini terpantau berada pada kisaran harga US$2,179. Sejak awal bulan ini, market gold telah mengalami kenaikan 7.65%. Jika ada seorang trader yang open posisi buy, saat ini ia sudah mengantongi floating profit sebanyak 1400 pips kurang lebih. Dari timeframe weekly, market masih belum menunjukkan sinyal pelemahan walaupun sudah berada hampir mendekati area kondisi jenuh beli. Dengan adanya respon impulsive buying dari pasar, tentunya juga dipengaruhi sentimen positif akan emas. Salah satunya adalah mendekati rapat keputusan suku bunga oleh The Fed bulan ini. Saat ini ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga akan turun masih belum jelas, sehingga pasar masih berspekulasi positif akan kenaikan harga emas dalam minggu ini. Namun pada hari Selasa nanti, akan rilis news CPI (Consumer Price Index) yang akan berdampak pada laju harga emas.

 

TENTANG INDEKS HARGA KONSUMEN

Foto: Kalender Ekonomi minggu ini

Sumber: Investing.com

       Pada kalender ekonomi minggu ini, tepatnya hari Selasa, 12 Maret 2024 news CPI atau Indeks Harga Konsumen (IHK) akan dirilis. Tercatat IHK Amerika Serik pada bulan Februari lalu lebih tinggi 0.3% dari ekspektasi dari sebelumnya. Nilai positif ini menjadi angin segar bagi mata uang USD. Indeks Harga Konsumen adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur nilai inflasi negara, konteks sekarang adalah Amerika Serikat. Indeks ini menilai perubahan rata-rata harga suatu barang dan jasa. Adapun beberapa kategori barang yang dapat diukur adalah Bahan bangunan dan tempat tinggal, makan dan minum, kesehatan, pakaian, hiburan dan rekreasi, pendidikan dan komunikasi, serta pengiriman. Jika harga barang-barang naik, artinya inflasi sedang terjadi. Sebaliknya, jika stabil artinya akan terjadi deflasi. Bagi bank sentral (The Federal Reserve), news ini akan dijadikan patokan untuk pengambilan keputusan dalam menaikkan, menurunkan, atau mempertahankan suku bunga. Keputusan suku bunga akan dilihat dari kondisi inflasi Amerika Serikat. Jika data inflasi menunjukkan penurunan, maka harapan bahwa suku bunga turun akan segera terealisasi.

 

INFLASI, HARUSKAH KITA WAS-WAS?

Sumber: Google

          Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi disebabkan oleh dua, yaitu tekanan dari sisi penawaran (Cost Push Inflation) seperti depresiasi nilai tukar, peningkatan harga komoditas, dan gangguan distribusi barang dan jasa yang dapat mengurangi penawaran. Selain itu juga dipengaruhi dari tekanan sisi permintaan (Demand Pull Inflation), yaitu output riil yang melebihi output potensialnya atau permintaan agregat lebih besar daripada kapasitas perekonomian yang dapat menyebabkan kenaikan harga. Jika inflasi meningkat, maka untuk menjaga kestabilan harga secara multiplier effect, The Fed akan menaikkan suku bunga yang akan berdampak pada penurunan harga emas. Sedangkan sebaliknya, jika inflasi turun, maka The Fed akan menurunkan suku bunga atau minimal mempertahankan di level sebelumnya. Suku bunga yang turun akan menyebabkan investor tidak akan melirik mata uang dollar sebagai pilihan investasi, melainkan cenderung akan beralih berinvestasi emas sebagai aset lindung nilai. Jika minggu ini hasil CPI masih buruk, emas bisa saja melonjak naik. Jika CPI hasilnya buruk, maka trader yang saat ini sedang dalam floating loss akibat membuka posisi sell, maka besar kemungkinan akan bertambah kerugian sementaranya bahkan berpotensi terkena margin call alias terlikuidasi oleh market. Namun beda halnya apabila inflasi turun dan suku bunga diturunkan, maka trader yang sudah floating profit sudah patut waspada akan pembalikan atau koreksi harga.

 

RESPON TRADER

Sumber: Google

       Jika melihat dari berita CPI yang akan dirilis pada minggu ini dan juga keputusan suku bunga pada bulan ini, trader yang terpantau floating loss karena telah membuka open posisi sell di saat market bullish, dihimbau untuk melihat free marginnya. Sekali lagi berita belum keluar. Ketika sudah rilis dan ternyata berdampak baik pada laju harga emas, maka untuk menghindari margin call, trader yang sedang floating loss dihimbau untuk cut loss. Sebaliknya jika data CPI menunjukkan hasil positif, maka potensi emas untuk melanjutkan kenaikan akan besar. Jadi saat ini, sembari menunggu rilis data CPI, trader dapat memanfaatkan momen bullish market gold dengan trading di Orbi Trade dengan melakukan perdagangan di pair XAU/USD. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.

 

REKOMENDASI TRADING

Gambar XAU/USD W1 Chart

Sumber: Orbi Trade

       Halo traders! Price Action XAU/USD pada timeframe W1 hari ini terlihat telah membentuk Bullish Continuation, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan middle band dari indikator Bollinger Band serta histogram MACD yang bergerak naik, karenanya harga berpotensi menguat sampai area Harmonic Resistance. Maka peluang untuk melakukan order entry Buy bisa dilakukan.

Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.

 

KESIMPULAN:

      Melihat momentum emas yang masih bergerak bullish dan menunggu kepastian data CPI serta keputusan suku bunga, maka trader dihimbau untuk memanfaatkan peluang emas ini untuk mendapatkan profit berlimpah. Atur money dan risk management yang baik agar terhindar dari kerugian besar. Gunakan teknik dan strategi trading terbaik yang terbukti jitu menghasilkan Anda profit.

 

DISCLAIMER

       Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Artikel Terkait