Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..
Sumber: Forbes
Belum lama ini ada whale Ethereum memborong koin tersebut sebanyak 54,721 ETH atau setara US$155.7 juta hanya dalam rentang waktu 24 jam. Pembelian besar ini telah membuat gelombang kejut pada pasar. Aksi beli masif ini dimulai dengan akuisis yang menonjol sebanyak 32,002 ETH senilai US$90 juta. Menyusul aktivitas itu, investor tersebut melanjutkan akumulasinya dengan membeli tambahan 22,719 ETH senilai US$65,7 juta. Ini pertanda bahwa sekitar seperempat dari pasokan Ethereum yang beredar sekarang terkunci, secara aktif berkontribusi pada keamanan dan desentralisasi jaringan. Ditambah dengan jumlah validator aktif sebanyak 943.974 dompet. Penurunan pasokan Ethereum yang tersedia akibat pembelanjaan besar-besaran ini menjadi faktor yang mendorong harga lebih jauh lagi. Antisipasi akan hadirnya ETF Ethereum Spot juga menjadi pemicu spekulatif buying pasar ke depan. Ada beberapa cara untuk mengetahui lintasan masuk dana whale ke dalam jaringan Ethereum.
Foto: Transaksi on-chain Ethereum
Sumber: Etherscan.io
Semua koin yang terdaftar dalam jaringan kripto di seluruh dunia dapat dilacak secara transparan melalui jaringan blockchain masing-masing koin. Koin kripto yang memiliki jaringan blockchain dapat kita akses aktivitas transaksi penggunanya melalui website chain eksplorer mereka masing-masing. Dalam hal ini Ethereum dapat diakses melalui etherscan.io. Website ini berisi informasi yang dapat digunakan analis, trader, investor, dan penggiat kripto lainnya sebagai sarana informasi tambahan dalam melihat pergerakan pemindahan atau pembelian koin Ethereum. Adapun informasi yang dapat diketahui seperti alamat dompet yang pengirim dan penerima, jenis aktivitas, waktu transaksi, beserta jumlah nilai transaksi dalam Ethereum. Selain itu banyak informasi lainnya yang dapat kita lihat seperti ranking koin dengan kapitalisasi pasar tertinggi hingga terendah di dalam blockchain Ethereum. Website ini juga menyediakan grafik analisa on-chain Ethereum itu sendiri.
Foto: Salah satu whale kripto, Michael Saylor (CEO Micro Strategy)
Sumber: Bloomberg.com
Sejak maraknya pembelian Bitcoin dan aktivis-aktivis kripto yang bermunculan, terbentuklah sebuah kategori investor berdasarkan jumlah kripto yang dimilikinya. Definisi whale berlaku untuk semua jenis kepemilikan token crypto, termasuk Bitcoin. Whale sendiri adalah sebutan untuk seseorang atau sekelompok orang yang memegang aset kripto dalam jumlah besar dan memiliki kemampuan untuk memengaruhi pergerakan pasar. Whale bisa memiliki satu jenis aset saja seperti Bitcoin atau campuran seperti Ethereum, Ripple, Chainlink, dan lain-lain. Whale Bitcoin dibagi ke dalam empat kelompok yaitu institusi, Pemerintah AS, Individu, dan Satoshi Nakamoto. Untuk seseorang atau individu dapat dikatakan sebagai whale jika setidaknya memiliki 1000 Bitcoin di dalam dompet kriptonya. Yang tertinggi adalah Humpback, jika memiliki lebih dari 5000 BTC. Di bawah whale ada Shark (500-1000 BTC), Dolphin, Fish (100-500BTC), Octopus (10-50 BTC), Crab (1-10 BTC), dan Shrimp (di bawah 1 BTC).
Foto: Harga Ethereum saat ini
Sumber: Coinmarketcap
Whale tidak selamanya hanya duduk diam, mereka bisa melakukan perdagangan, dan ketika hal ini terjadi maka akan ada pergerakan di pasar. Hal ini dikarenakan konsentrasi kekayaan whale yang signifikan, pesanan beli atau jual dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek kepada pasar. Contohnya adalah Ethereum yang sejak Juli 2022 lalu, banyak whale individu maupun insititusi yang melakukan akumulasi Ethereum secara berkala sehingga saat ini dari US$746 Ethereum terpompa harganya hingga US$2933. Jika dikalkulasi, Ethereum telah naik sebesar 195% sejak tahun tersebut. Manfaatkan sentimen bullish Ethereum dengan trading pair Ethereum yaitu ETH/USD di Orbi Trade nih. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.
Gambar ETH/USD H1 Chart
Sumber: Orbi Trade
Halo traders! Price Action ETH/USD pada timeframe H1 hari ini terlihat berpotensi membentuk Bullish Continuation, yang didukung dengan adanya rejection pada area support dan middle band dari indikator Bollinger Band, karenanya harga berpotensi menguat sampai area Harmonic Resistance. Maka peluang untuk melakukan order entry Buy bisa dilakukan.
Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.
Melihat dari dampak besar yang ditimbulkan akibat masuknya investor besar atau whale ke dalam pasar Ethereum, traders dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan perdagangan CFD di pair ETH/USD. Traders dihimbau untuk dapat mengaplikasikan risk dan money management yang baik serta teknik dan strategi yang tepat agar terhindar dari kerugian.
Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.