Bahaya LOCKING/HEDGING

Story by : Indri Dwi

Category at: Psikologi

Published : April 29, 2021

Share

Tweet

Dilihat: 4134 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..

Diantara banyaknya strategy trading yang kita gunakan, ada beberapa strategi yang kita gunakan terlebih saat Psikologi Trading kita terguncang. Salah satunya yang paling membunuh adalah LOCKING/HEDGING. Apa sih Locking dan Heging itu? apakah kita bisa Profit dengan itu? Yuk kita bahas.

1. Pengertian Locking & Hedging

sumber: freepik
Locking & Hedging adalah Startegy mengunci/mengamankan kerugian/keuntungan yang kita miliki dari fluktuasi harga yang berlangsung.

Contohnya seperti :
LOCKING : Saat posisi sudah Profit, namun kita tidak mau Close Prodit / TP (Take Profit). Namun disamping itu kita juga tidak mau kehilangan kesempatan juga di posisi berlawanan. Sehingga kita Entry lagi di posisi yang berlawanan

HEDGING : Kebalikannya dari Locking, Hedging adalah saat Posisi sudah Loss tapi gak mau Cut Loss, akhirnya Entry berlawanan buat Cover Loss kita.

2. Kenapa Tidak Boleh Locking & Hedging?

sumber: freepik
Sejatinya trader berpengalaman melakukan hedging sebagai strategi terencana. Jadi strategy ini gak di larang, tapi butuh skill khusus.

Locking & Hedging ini pisau bermata 2. Selain bisa sebagai Strategy yang jitu, bisa juga sebagai senjata yang membunuh Trader itu sendiri.

Biasanya untuk Trader yang tidak tau strategi ampuh ini, lebih banyak menjadi senjata yang membunuh trader itu sendiri, Karena dari Locking & Hedging ini menimbulkan Double Posisi yang kita entry sehingga terjadilah: Double spread, Double Commision, Double Swap, Double Stress!

Pada kondisi pasar sepi, selisih harga Bid dan Ask bisa terpaut 1 sampai 10 poin. Bagaimana dengan pasar yang ramai atau volatilitasnya sedang naik? Tentu saja lebih. Anda telah rugi saat memutuskan untuk melakukan strategi hedging. Selain itu kita jadi terjebak dalam posisi trading Lot 2x Lipat, dimana berarti tidak sesuai dengan money management.

3. Strategy Hedging & Locking

sumber: freepik
Hedging & Locking saya sendiri tidak terlalu merekomendasikan strategi ini karena startegi ini lebih berbahaya dari pada strategi lainnya. Namun jika Anda ingin mencoba, ini adalah Langkah Strategi Hedging Sederhana yang bisa Anda pelajari:

a. Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam proses hedging forex adalah memilih pair yang tepat. Dalam pemilihan pasangan pair ini usahakan untuk memilih pasangan yang bersifat mayor maupun cross pair terkenal. Contohnya, Seperti EUR/USD ataupuun GBP/USD karena pergerakannya yang lebih aman dan tidak terlalu Volatile dan  jangan pilih pair seperti AUD/NZD, CAD/CHF, ataupun beberapa mata uang sejenisnya. 

b. Setelah memilih pair yang diinginkan, selanjutnya pilih time frame yang ingin Anda gunakan. Dalam memilih pair ini sangat penting untuk memilih time frame yang sedang menunjukkan pergerakan konsolidatif. Hal ini penting untuk menentukan metode tradingnya seperti scalping, intraday, maupun swing. 
Contohnya, jika sedang terjadi konsolidasi pada time frame 15-menit, maka kita akan menjalankan hedging forex kita dengan metode scalping. 

c. Setelah Anda menetapkan time frame yang akan digunakan, waktunya melihat tren yang sedang terjadi saat itu. Bagaimana cara melihat tren-nya? Anda bisa pergi ke 1 time frame di atas time frame sebelumnya, dan identifikasi tren menggunakan moving average atau menggambar Trendline. 

d. Langkah selanjutnya adalah eksekusi buy dan sell. Usahakan untuk melakukan eksekusi order ini dengan cepat, sehingga jaraknya tidak terlalu jauh karena order tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Jika ingin melakukannya secara bersamaan harus digunakan Stop maupun Limit Order.

e. Selanjutnya, biarkan harga bergerak sesuka hatinya, dan kita akan menunggu hingga order tersebut bergerak dalam range tertentu misalnya 10 pips. Saat harga telah bergerak sejauh spesifikasi range yang ditentukan, tutup posisi Anda yang mengalami kerugian dan eksekusi kembali buy / sell (yang sudah profit) pada posisi tersebut. Ulangi langkah tersebut hingga hasil secara keseluruhan mendapatkan untung.

f. Strategy ini lebih bekerja saat tren sedang trending (bullish / Bearish). Anda dilarang menggunakan strategy ini saat Pasar sedang Sideways.

Baik, seperti itu detail tentang Locking & Hedging, semoga dengan adanya artikel ini Anda bisa menjadi semakin bijaksana dalam menggunakan strategi yang ingin Anda gunakan.

Recommendation From Expert :

- Psikologi Trading adalah aturan dasar trading paling penting selain Analisa Anda.
- Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI