TIPS & TRICK TRADING

TIPS & TRICK TRADING

Ini Dia Skenario & Serta Tips Trading Pasca Pandemi

Story by : Danuh Nuraga
Category at: TIPS & TRICK TRADING
Published : April 06, 2020
Dilihat: 2669 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Terlepas dari statusnya sebagai pandemi global dan krisis kesehatan di berbagai belahan dunia, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kehidupan kita dalam berbagai aspek. Perekonomian terhantam secara keras. Trading menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Lalu, masih adakah peluang trading di tengah dan pasca pandemi  Covid-19 ini?

 

Gambaran Kondisi Trading di Tengah Pandemi Covid-19

Pasar mata uang saat ini juga sangat tidak stabil. Berikut adalah gambaran bagaimana pnedemi telah mempengaruhi pasar dan sedikit tips bagi trader yang ingin mengetahui peluang trading di tengah pandemi Covid-19 saat ini:

 

Pasar Forex

Beberapa minggu dan bulan pertama di Tahun 2020 adalah saksi bagaimana pasar forex bergerak begitu tidak stabil. Saat banyak mata uang terjun bebas, tetap ada mata uang yang berdiri kokoh. Misalnya, mata uang Dollar tetap kuat dibanding mata uang lainnya di dunia.

Jadi, trader yang masih ingin melakukan aktivitas trading di tengah pandemi atau pasca Covid-19 umumnya mengincar mata uang ini. Namun, trader harus tetap memperhatikan naik turunnya nilai mata uang secara ketat. Para pakar finansial mengungkapkan bahwa pemulihan market pasar pasca Covid-19 bisa terjadi dalam beberapa skenario, antara lain:

1. Skenario positif, V-Shaped Recovery

V-Shaped Recovery merupakan skenario terbaik di mana ekonomi terjun bebas ke area resesi lalu kembali bangkit dalam akselerasi yang cepat. Para trader profesional akan mencari posisi Long ketika volatilitas meningkat saat harga bergerak bearish, dan melakukan profit-taking saat situasi menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Skenario terbaik ini bukannya tanpa celah, gangguan pertumbuhan akan berlanjut di Q2 dan Q3 2020, sehingga pemulihan masih akan menemui jalan terjal. Meskipun begitu, kebijakan rate cut dan stimulus fiskal berskala besar yang sebelumnya diterapkan mulai akan menampakkan efek dan menopang sentimen pasar untuk menciptakan pemulihan berbentuk V.

 

2. Skenario Positif, U-Shaped Recovery

U-Shaped Recovery pada dasarnya sama seperti skenario pasca Covid-19 di atas, hanya saja membutuhkan waktu yang lebih lama karena terdapat pergerakan mendatar yang berkepanjangan ketika kondisi mencapai bottom di sesi pertengahan.

Ketika penanganan virus Corona membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan dan market bertahan dalam kondisi saat ini secara terus-menerus, maka kita akan memasuki resesi yang tak jauh berbeda dari krisis 2007-2009 (atau bahkan lebih parah).

Beberapa pengamat mencermati jika U-shaped recovery merupakan skenario pemulihan yang paling sehat. Meski butuh waktu hingga berbulan-bulan atau bahkan satu tahun penuh, pemulihan ekonomi akan terjadi secara bertahap.

Masa pemulihan pasca krisis finansial 2007-2009 menjadi salah satu contoh U-shaped recovery di era modern. Para pakar meyakini jika U-shaped recovery akan terbentuk pasca Corona. Dalam kondisi ini, beberapa ekonom menyarankan long logam mulia saat pasar masih dalam kondisi bearish, dan long Yen Jepang melalui pair USD/JPY.

3. Skenarion Negatif, L-Shaped Recovery

Dalam skenario terburuk yang bisa terjadi pasca Corona, L-shaped recovery akan terbentuk. Dilihat dari formasinya, skenario ini sebenarnya tak bisa dikatakan sebagai "recovery" karena tak mengindikasikan pemulihan. L-shaped recovery bisa terjadi apabila dunia tak sanggup mengatasi penyebaran virus Corona.

Begitu parahnya pertumbuhan kasus yang terjadi, berbagai negara tak akan sanggup mengangkat kebijakan lockdown sehingga kita akan menghadapi kehancuran ekonomi seperti yang terjadi pada era Great Depression.

Satu-satunya langkah rasional yang bisa diambil dalam situasi ini adalah long JPY dan emas sambil berdoa yang terbaik. Eksposur long sebaiknya ditingkatkan pada sektor-sektor dan instrumen yang diuntungkan oleh penerapan stimulus ekstrem.  


Artikel Terkait