TIPS & TRICK TRADING

TIPS & TRICK TRADING

MENENTUKAN TARGET PROFIT DALAM TRADING

Story by : Hadi J
Category at: Artikel Baru
Published : April 25, 2022
Dilihat: 588 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Meraih profit konsisten dalam bisnis forex adalah hal yang diinginkan semua orang. Meskipun kerugian dan keuntungan adalah dua hal yang sudah lumrah terjadi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar potensi profit bisa lebih besar dibandingkan loss. Selain menerapkan manajemen modal yang baik dan selalu tanggap dengan keadaan pasar, salah satu hal yang sering menjadi perhatian para trader adalah angka persentase profit dalam forex (Win Ratio). Sebagai pemahaman awal, persentase profit adalah jumlah trade yang profit dibagi jumlah keseluruhan trade yang telah dilakukan. Misalnya: seorang trader mendapatkan profit 4x dari 5 trade yang telah dilakukan, maka persentase profitnya adalah 80%.

Jika mengenai persentase profit dalam forex, para trader pemula sering terjebak dengan pola pikir "angka persentase profit yang besar akan menghasilkan hasil yang besar". Padahal, dalam kenyataannya, angka persentase profit sama sekali tidak memberikan gambaran profitabilitas sebuah strategi trading. Saat diminta memilih antara sebuah strategi yang mempunyai persentase profit 45% atau 90%, kebanyakan orang tentu akan menganggap angka persentase profit 90% jauh lebih bagus dari 45%. 

Tetapi, bagaimana kita bisa tahu profitabilitas sebenarnya dari masing-masing strategi, mengingat persentase profit 90% belum tentu lebih besar nilainya dibandingkan yang 45%? Caranya adalah dengan melakukan analisa terhadap Risk/Reward ratio yang digunakan pada masing-masing strategi. Hasil dari analisa tersebut akan menghasilkan Expectancy atau harapan terhadap profitabilitas yang sebenarnya dari strategi tersebut. Misalnya, hasil akhir sebuah strategi dengan persentase profit 90% bisa minus, karena total pips dari profit yang dihasilkan lebih kecil dari total pips ketika loss, meskipun jumlah trade yang profit jauh lebih besar dari yang loss (dalam hal ini, 90% dari keseluruhan trade profit dan hanya 10% yang loss).

Sampai di sini, kita sudah paham bahwa tidak ada angka persentase profit yang bagus dan absolut. Besarnya angka persentase profit dalam forex bukanlah ukuran final dari sukses atau tidaknya seseorang melakukan trading. Banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Selain itu, ada hal-hal yang bisa dijadikan sebagai acuan awal:

  1. Buat Perkiraan Angka Persentase Profit Sebelum Trading
    Trading forex adalah proses Trial And Error yang diperhitungkan dengan sebaik mungkin, bukan keberhasilan instan berbekal coba-coba. Jadi, untuk dapat menentukan berapa angka persentase profit yang menghasilkan keuntungan, Anda dapat melakukannya terlebih dahulu di akun demo. Jika hasilnya menunjukkan profitabilitas yang positif, angka tersebut dapat Anda terapkan pada akun riil.
     
  2. Pahami Risk & Reward Ratio
    Hal pertama yang seharusnya dilakukan trader dalam mengatur strategi tradingnya adalah menghitung risiko yang berani untuk ditanggung. Ketika menghitung Risk And Reward, trader sering melakukan kesalahan dengan menentukan Reward terlebih dahulu, atau setting level Stop Loss yang terlalu dekat jaraknya dengan Level Entry. Hal ini menyebabkan strategi tidak bisa berjalan dengan baik. Berpatokan pada probabilitas harga pasar dalam menentukan Risk dan Reward, yang perlu ditentukan terlebih dahulu adalah risikonya, baru kemudian Reward yang dihitung sebagai kelipatan dari risiko. Dengan menentukan risiko terlebih dahulu, kita akan lebih memperhitungkan Risk daripada Reward yang akan diperoleh. Risk And Reward Ratio yang biasa dipakai adalah 1:2 dan disesuaikan dengan besarnya modal yang ada. Artinya, untuk setiap 1 kali kerugian yang didapatkan, maka saat 1 kali untung, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besarnya 2 kali lipat dari satu kerugian tersebut.
     
  3. Disiplin dengan Money Management
    Pada trader pemula, seringkali terjadi kasus di mana mereka hanya mengekor angka persentase profit trader lain, dengan harapan mendapatkan hasil yang sama. Padahal, kemampuan modal, gaya trading, keadaan pasar, akun yang digunakan, serta banyak faktor yang lainnya, sangat mempengaruhi nilai profit yang diperoleh.

Beberapa orang sering merasa minder saat mendengar rekannya mendapatkan profit 90% dalam waktu sebulan. Padahal, belum tentu persentase profit 90% itu membawa keuntungan dengan jumlah pips yang besar juga. Tetaplah miliki kedisiplinan dengan Money Management yang baik. Selain itu, kita juga perlu membaca kondisi pasar sebelum melakukan entry dengan aturan Risk And Reward Ratio. Bagaimanapun juga, kita tidak bisa memaksakan Reward harus selalu lebih besar dari Risk jika kondisi pasar tidak memungkinkan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI  silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait