TIPS & TRICK TRADING

TIPS & TRICK TRADING

Mengenal Instrumen CFD (Contract for Difference)

Story by : Geraldo Kofit
Category at: Artikel Baru
Published : October 19, 2022
Dilihat: 400 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


zoom

Contract for Difference (CFD) adalah kontrak derivatif keuangan antara investor dan broker CFD, dimana investor akan berspekulasi mengenai harga dari komoditas atau aset tertentu, apakah akan naik atau turun selama kontrak berlangsung.

Pada transaksi CFD, investor tidak benar-benar memperdagangkan atau memiliki asset, melainkan bertaruh atas harga asset tersebut dimasa depan.

Di beberapa negara, CFD dapat ditransaksikan di pasar over-the-counter (OTC). CFD dapat mencakup indeks saham, pasar valuta asing, dan pasar komoditas. CFD tersedia untuk transaksi mata uang, indeks keuangan global, obligasi, saham, komoditas, dan cryptocurrency.

Cara kerja CFD

CFD ditransaksikan dalam unit yang sama dengan harga "ask"(harga beli) atau "bid"(harga jual) dari instrumen keuangan yang digunakan, tergantung pada perdagangannya.

Transaksi CFD umumnya dilakukan secara online. Perdagangannya bergerak cepat dan memerlukan pemantauan yang ketat.

Selalu ada dua pihak dalam CFD, sebagai penjual dan pembeli. CFD ditawarkan oleh pialang yang dapat bertindak sebagai salah satu dari dua pihak tersebut.

Tips trading CFD

1. Pahami betul cara kerja CFD
Pelajari dasar-dasar trading CFD, dan pahami perbedaannya dengan produk keuangan lain.

2. Buka akun CFD
Jika sudah yakin, sangat disarankan untuk memulai dengan akun demo terlebih dahulu. Bila sudah yakin, barulah boleh masuk ke akun real.

3. Pilih pasar CFD
Pilih market yang ingin Anda entry.

4. Putuskan untuk membeli atau menjual
Jika menurut Anda pasar akan meningkat nilainya, Anda bisa melakukan ‘beli’ atau ‘buy’. Sebaliknya, jika menurut Anda nilai pasar akan turun, Anda bisa melakukan ‘jual’ atau ‘sell’.

5. Pilih ukuran kontrak Anda
Pilih berapa banyak CFD yang akan dibeli atau dijual. Biasanya ini dilakukan dalam satuan ‘Lot’.

6. Tambahkan Stop Loss
Stop Loss merupakan batasan untuk menutup posisi Anda pada harga tertentu jika bergerak terlalu jauh menjauhi posisi Anda. Ini cara efektif untuk mengelola risiko Anda.

7. Pantau dan tutup transaksi Anda
Saat Anda melakukan entry posisi, Anda akan melihat update profit/loss Anda secara real time. Anda dapat keluar dengan mengklik tombol close trade.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan Anda BACA dan PAHAMI artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Geraldo untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALDO silakan hubungi di SINI.

Artikel Terkait