MONEY MANAGEMENT

MONEY MANAGEMENT

4 Metode Menentukan Ukuran Trading Berdasarkan Resiko

Story by : Hadi J
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : June 07, 2023
Dilihat: 342 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Menentukan ukuran trading berdasarkan risiko adalah langkah penting dalam manajemen risiko dalam trading. Dengan memperhitungkan risiko secara proporsional, Anda dapat mengelola modal dengan lebih baik dan melindungi akun trading Anda. 

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menentukan ukuran trading berdasarkan risiko:

1. Persentase Risiko 

Salah satu metode umum yang digunakan adalah menentukan persentase risiko maksimum dari modal trading Anda dalam setiap transaksi. Sebagai contoh, Anda mungkin memutuskan untuk merisikokan tidak lebih dari 2% dari total modal Anda dalam setiap trading. Dengan demikian, Anda dapat menghitung ukuran trading yang tepat dengan mempertimbangkan stop loss Anda. Misalnya, jika modal Anda adalah $10,000 dan Anda merisikokan 2%, maka risiko maksimum per trading adalah $200. Jika stop loss Anda adalah 50 pips, Anda dapat menghitung ukuran trading dengan mengatur stop loss Anda sehingga nilai per pip setara dengan risiko maksimum ($200 ÷ 50 pips = $4 per pip).

2. Fixed Lot Size

Metode ini melibatkan penggunaan ukuran trading tetap, yang ditentukan sebelumnya berdasarkan risiko yang dapat Anda terima. Misalnya, Anda mungkin memutuskan untuk selalu melakukan trading dengan lot standar (misalnya 1 lot) atau mini lot (misalnya 0.1 lot) tanpa mempertimbangkan persentase risiko atau stop loss tertentu. Namun, penting untuk memastikan bahwa ukuran trading yang dipilih masih sesuai dengan toleransi risiko Anda.

3. Metode Penghitungan Volatilitas

Metode ini melibatkan penggunaan indikator volatilitas, seperti Average True Range (ATR), untuk menentukan ukuran trading yang sesuai dengan volatilitas pasar. ATR dapat memberikan perkiraan pergerakan harga rata-rata dalam suatu periode waktu tertentu. Misalnya, Anda dapat memutuskan untuk memperdagangkan ukuran yang lebih kecil saat volatilitas rendah dan ukuran yang lebih besar saat volatilitas tinggi.

4. Pyramiding

Metode ini melibatkan meningkatkan ukuran trading seiring dengan keberhasilan trading Anda. Dengan menggunakan pendekatan ini, Anda dapat memulai dengan ukuran trading yang lebih kecil dan meningkatkannya secara bertahap ketika Anda mengumpulkan keuntungan. Namun, pastikan untuk tetap mempertimbangkan risiko keseluruhan dan membatasi ukuran trading Anda agar tetap sesuai dengan toleransi risiko Anda.

Penting untuk diingat bahwa metode ini hanya merupakan beberapa pendekatan yang dapat Anda gunakan untuk menentukan ukuran trading berdasarkan risiko. Setiap trader mungkin memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk menemukan metode yang sesuai dengan gaya trading dan toleransi risiko Anda. Selalu perhatikan manajemen risiko yang baik dan tidak pernah merisikokan lebih dari yang Anda mampu kehilangan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait