MONEY MANAGEMENT

MONEY MANAGEMENT

Risk Management Dalam Strategi Switching, Averaging, Pyramiding, Martingale dan Anti Martingale

Story by : Danuh Nuraga
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : August 30, 2023
Dilihat: 729 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: Freepik

Dibantu dengan manajemen modal yang baik, manajemen resiko akan membantu Anda untuk “menjinakkan” pasar yang liar. Trading itu ibarat permainan catur. Anda tidak bisa memprediksi seratus persen akurat langkah apa yang akan diambil oleh lawan Anda. Begitu juga dengan trading. Anda tidak akan bisa mengetahui dengan pasti ke mana harga akan bergerak bahkan dalam satu jam ke depan. Salah satu penyebab kegagalan para trader pemula adalah ketidaktahuan mengenai dasar manajemen resiko yang baik dengan menggunakan strategi seperti Switching, Averaging, Pyramiding, Martingale dan Anti Martingale.

 

Switching

Risk Management Dalam Strategi Switching, Averaging, Pyramiding, Martingale dan Anti Martingale
Sumber: Freepik

Pada bahasan pertama kita akan menelaah teknik switching yang muncul dari kelebihan forex yang memiliki peluang trading dua arah. Cara kerjanya adalah dengan mengubah posisi trading dari buy ke sell, atau sebaliknya. Misalnya, kamu sudah membuka posisi buy, tentu kamu berharap harga akan menguat supaya kamu bisa mendapat profit, kan? Namun, ternyata harga tidak bergerak naik sesuai analisismu, bahkan malah turun hingga 2%. Saat ini terjadi, kamu akan menutup transaksimu dan membuka posisi sell untuk menutup kerugian dari transaksi sebelumnya sekaligus mengejar potensi profit.

Teknik switching ini membutuhkan analisis yang matang dan penuh keyakinan. Kalau kamu memang tidak yakin transaksi keduamu akan menghasilkan profit yang bisa menutup kerugian, cukup lakukan cut loss saja, tanpa switching.

 

Averaging

Risk Management Dalam Strategi Switching, Averaging, Pyramiding, Martingale dan Anti Martingale1
Sumber: Freepik

Teknik ini berangkat dari pendapat bahwa harga pasar tidak mungkin bergerak ke satu arah untuk selamanya. Dengan teknik Cost Averaging, Anda harus membuka posisi trading secara berkala dan konsisten hanya pada satu arah saja. Pada akhirnya, Anda akan mendapatkan peluang profit dan risiko loss rata-rata atau average.

Cost Averaging merupakan teknik yang cukup ekstrim. Kenapa disebut ekstrim? Karena pada dasarnya teknik ini mencoba untuk melawan arah pergerakan harga atau counter trend di area Support dan Resistance. Ini berbeda dengan kedua teknik sebelumnya yang termasuk following trend.

Selain itu, terkadang teknik Cost Averaging juga dapat memaksa Anda order dan membuka banyak posisi transaksi, tergantung dari banyaknya area Support atau Resistance yang tertembus. Teknik ini lebih disarankan untuk trader yang memiliki dana cukup besar untuk trading, sebab teknik Cost Averaging tidak menggunakan Stop Loss. Selain itu, perhatikan dan perhitungkan margin ketika melakukan teknik ini, jangan sampai Anda kehabisan margin hingga tidak bisa membuka posisi baru lagi.

 

Pengembangan Strategi Averaging

Setidaknya ada tiga teknik yang dikembangkan dari strategi averaging, yaitu pyramiding, martingale dan anti-martingale.

 

Pyramiding

Risk Management Dalam Strategi Switching, Averaging, Pyramiding, Martingale dan Anti Martingale3
Sumber: Freepik

Pyramiding merupakan kebalikan dari cost-averaging. Jika pada cost averaging satu posisi terbuka ditambahkan setiap kali mengalami kerugian, maka dalam pyramiding posisi terbuka tersebut justru ditambahkan setiap kali mendapatkan keuntungan. Teknik ini akan efektif jka digunakan pada saat pasar berada dalam keadaan trending. Teknik ini tidak akan efektif bila Anda gunakan jika pasar berada dalam keadaan sideways.

 

Martingale

Risk Management Dalam Strategi Switching, Averaging, Pyramiding, Martingale dan Anti Martingale4

Sumber: Freepik

Martingale merupakan sebuah teori manajemen probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu dimasa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan. Dalam forex trading, Strategi Martingale adalah strategi untuk mendapatkan profit sekaligus menutup total kerugian dari transaksi sebelumnya melalui penggandaan modal.

Oleh sebab itu, pada saat menggunakan strategi martingale resiko pada transaksi berikutnya selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kerugian. Aturan main strategi martingale ini adalah ketika anda melakukan transaksi sekian (n) lot dan hasilnya rugi, maka pada transaksi berikutnya menggunakan lot 2 kali lipatnya (2n). Begitu juga seterusnya. Sehingga ketika transaksi terakhir profit, maka keuntungannya dapat menutupi semua kerugian dari transaksi-transaksi sebelumnya.

Berbeda dengan teknik pyramiding, teknik ini justru lebih efektif jika digunakan pada saat pasar dalam keadaan cenderung sideways.

 

Anti-martingale

Risk Management Dalam Strategi Switching, Averaging, Pyramiding, Martingale dan Anti Martingale5
Sumber: Freepik

Teknik ini mirip dengan teknik pyramiding, hanya saja jumlah transaksinya dilipatgandakan setiap penambahan keuntungan. Teknik ini juga akan lebih efektif jika digunakan pada saat pasar dalam keadaan trending. 

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait