Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.
Masing-masing trader selalu punya pasangan mata uang (pairs) andalan saat trading forex. Ada beberapa alasan setiap trader forex menyukai suatu pasangan mata uang tertentu.
Biasanya mereka mengandalkan suatu pasangan mata uang tertentu karena keakraban dengan pair tersebut, mereka sudah mengetahui karakteristik pasangan mata uang tersebut.
Nah, apa saja pasangan mata uang yang menjadi favorit para trader? Bagaimana karakteristik pasangan mata uang tersebut? Simak ulasannya ya.
Beberapa pasangan mata uang (pairs) yang populer di perdagangkan oleh para trader forex adalah sebagai berikut:
Kamu sering dengar pair EUR/USD? Pasti dung ya. Pasangan mata uang euro dan dolar Amerika Serikat (USD) ini memang sangat disukai para trader forex.
Apalagi buat trader pemula. Duh, pair ini jadi seolah santapan pertama buat mereka. Kok bisa ya pair ini begitu populer?
Jawabannya karena pasangan mata uang ini memiliki likuiditas yang sangat tinggi dan spread yang rendah, serta banyaknya data ekonomi dan politik yang mempengaruhi pasangan mata uang ini.
Selain itu, sifat dasar pasangan mata uang ini lumayan stabil sehingga resikonya relatif rendah.
Mau naik level selanjutnya? Pilih GBP/USD. Pasangan mata uang mata uang pound sterling (GBP) dan dolar AS (USD) ini juga populer di kalangan trader forex.
Mengapa saya sebut lebel selanjutnya? Hal ini karena GBP/USD punya karakteristik lebih dimanis dibandingkan pair EUR/USD.
Namun, tenang saja. Meskipun lebih dinamis dibandingkan GBP/USD, akan tetapi pair GBP/USD masih cukup stabil.
Selain itu, spread GBP/USD terbilang kecil, sekitar 2 pips. Dengan karakteristik pergerakan dimanis dan spread kecil, tentu saja membuat para trader forex ingin mencoba peruntungan dengan memperdagangkan GBP/USD.
Pasangan mata uang ini jadi idola bagi para trader yang senang melakukan scalp atau “nyopet”.
Scalp sendiri merupakan cara kita mencari sedikit pips sebagai target dengan memanfaatkan minor wave atau mungkin sekedar memanfaatkan retrace dari major trend.
Pasangan mata uang ini juga memiliki likuiditas yang tinggi, serta banyaknya data ekonomi dan politik yang mempengaruhi pergerakan harga pasangan mata uang ini.
Pasangan ini sering dianggap sebagai pasangan mata uang yang paling stabil di antara pasangan mata uang mayor.
Pasangan mata uang dolar AS (USD) dan yen Jepang (JPY) jadi pair yang paling diminati para trader setelah EUR/USD dan GBP/USD.
Ada beberapa alasan USD/JPY menjadi salah satu pair favorit para trader forex. Berikut ini daya tarik pair USD/JPY:
Selain itu, pasangan ini juga sering dianggap sebagai proxy untuk sentimen risiko global karena hubungan yang erat antara ekonomi Jepang dan perdagangan global.
Pasangan mata uang populer selanjutnya adalah GBP/JPY. Pair ini cukup populer di kalangan trader forex, tapi tidak semua trader bisa ‘bermain’ dengan pasangan mata uang Pound Inggris/Yen Jepang (GBP/JPY).
Pasalnya, pergerakan GBP/JPY cenderung dinamis dengan nilai spread cukup tinggi, berkisar antara 8-9 pips.
Oleh karena itu, GBP/JPY dikenal dengan berbagai julukan seperti Guppy, Geppy, Gopher, The Beast, The Dragon, dan "Widow-maker".
Julukan ini menunjukan betapa sulit untuk sukses trading pair GBP/JPY. Pasalnya, volatilitas pergerakan harga biasanya sangat tinggi hingga dibutuhkan kehati-hatian ekstra untuk bisa menguasai pasangan mata uang ini.
Namun dibalik itu semua, peluang mendapatkan untung besar dari GBP/JPY juga terbuka lebar.
Bahkan kalau kita berhasil meng-indentify "pucuk gunung" dan "dasar lembah"-nya dan masuk dengan posisi yang tepat, dalam sehari kita bisa dapet 200 pips dari pair ini.
Pasngan mata uang ini, mungkin tidak sepopuler pair sebelumnya. Pair AUD/USD adalah pasangan mata uang yang terdiri dari mata uang Australia (AUD) dan Amerika Serikat (USD).
Pasangan mata uang ini sering dikenal sebagai "Aussie" di kalangan trader forex.
JPY sering digunakan sebagai mata uang pendanaan trading karena secara historis ia merupakan mata uang berimbal hasil rendah.
Karena Inggris adalah salah satu ekonomi yang lebih besar di Eropa, pasangan GBPJPY dapat dianggap sebagai proxy bagi kesehatan ekonomi di seluruh dunia.
Di sisi lain, pasangan ini berkinerja seperti representer untuk pergerakan market 'risk-off' seiring dengan trading pembawa mengalami pembalikan.
Itulah 5 pasangan mata uang atau pair populer. Sebagai rangkuman ada EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, GBP/JPY, dan AUD/USD.
Lalu bagaimana tips dan tips memilih pasangan pair forex yang sesuai dengan kemampuan setiap trader?
Kelima pasangan mata uang (pair) diatas bisa jadi rekomendasi, tapi tidak terpatok. Setiap trader pasti punya kecocokan dan gaya trading masing-masing.
Jadi kamu perlu mengenal setiap karakteristik masing-masing pair. Setelah itu, gunakan analisis fundamental dan teknis untuk menentukan pair yang akan kamu perjualbelikan.
Mau tau lebih jauh mengenai pair forex, kamu bisa berdiskusi dengan saya secara langsung. Saya siap membantu kamu.
Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI