MONEY MANAGEMENT

MONEY MANAGEMENT

APA ITU SEBENARNYA MONEY MANAGEMENT DALAM TRADING?

Story by : Indri Dwi
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : January 28, 2021
Dilihat: 1772 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Money Management adalah tata kelola dana dalam akun trading kita. Hal ini mencakup berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan Stop Loss (SL) dan target profit kita, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan kita buka dalam satu waktu bersamaan. Sehingga justru trading seperti gambling (judi), dengan mempertaruhkan uang secara sembarangan atau berdasarkan firasat saja. Faktanya, ketidakpahaman trader pemula mengenai pentingnya Money Management ini merupakan salah satu penyebab utama mengapa banyak trader yang bangkrut saat baru mengenal dunia trading.

Penggunaan Stop Loss (SL) yang besar memang bisa membatasi kerugian, tapi bagaimana kalo terjadi loss berturut-turut? Tentunya jumlah kerugian akan semakin menggunung. Untuk membalikkan keadaan itu sangat berat. Profit yang didapat berbulan-bulan akhirnya amblas dalam semalam. Psikologi kita pun semakin drop, yang akhirnya berdampak pada kualitas trading kita.

Maka dari itu, kita dapat mulai mencari cara menghadapi risiko loss dengan menerapkan money management yang tepat. Misalnya, kita bisa mencari sistem yang menghasilkan Rasio Risk vs Reward 1:1. Semakin besar perbandingannya, maka akan semakin baik. Biasanya trader lebih suka menggunakan Risk:Reward 1:3, di mana hanya butuh 33% win untuk Break Even (BEP).

Nah, kemampuan mengelola keuangan dan menangani resiko dalam trading dapat mencegah anda dari kerugian total adalah sebagai berikut

Risk-Reward Ratio

Rasio ini membandingkan antara jumlah risk (resiko) per sesi trading dengan kemungkinan jumlah profit (keuntungan yang didapatkan). Risk-Reward Ratio akan menjadi bahan pertimbangan apakah anda akan melanjutkan sesi trading atau tidak.

Misalnya:

Pada contoh kasus Risk per Trade di atas, anda menggunakan angka $50 dan stop loss juga $50. Anggap saja pengalaman trading anda menunjukkan kalau setiap sesi pofit, anda mendapatkan keuntungan 150 pips (kuotasi 5 desimal). Artinya, setiap kali anda mendapatkan profit, maka nilainya 3 kali lipat dari Risk per Trade.
Berart, Risk-Reward Ratio anda adalah 1:3

Risk Per Trade

Seperti namanya, risk per trade adalah persentase resiko yang dapat anda tanggung untuk setiap kali transaksi. Persentase tersebut dihitung dari semua modal yang anda miliki, dan tidak ada ketentuan baku berapa persen resiko ideal.

Misalnya:

Modal keseluruhan yang anda miliki adalah $1000, dan anda hanya mampu mentolerir resiko sebesar 5% per sesi trading, maka nilai yang dapat anda perdagangkan setiap trading adalah $50. Kalaupun anda loss, masih ada cadangan modal untuk sesi trading berikutnya.

Menguasai Strategi Trading

Kita harus menguasai strategi trading yang digunakan sehingga selalu ragu ketika hendak membuka posisi, maka sebaik apapun kita belajar Money Management dan berupaya memahaminya, hasilnya tidak akan maksimal. Strategi trading dan Money Management adalah komponen utama dalam rencana trading yang harus dijalankan secara bersamaan.

Money Management akan berjalan baik hanya jika kita telah menguasai dan yakin pada strategi trading yang kita gunakan, sehingga nantinya bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang.

RECOMMENDATION FROM EXPERT 

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait