MONEY MANAGEMENT

MONEY MANAGEMENT

Ini Pesan Walter Bressert, Trader Sukses Si Penemu Siklus Pasar

Story by : Hadi J
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : January 01, 2023
Dilihat: 430 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Didunia trading Internasional, nama Walter J. Bressert sudah cukup dikenal luas. Walter J. Bressert merupakan seorang trader sukses dunia. Pria ini juga akrab dipanggil Walter Bressert. Siapa sebenarnya Walter Bressert? Apa saja kiprahnya di dunia trading?

Mengenal Walter Bressert

Walter J. Bressert lahir tahun 1920 di Missouri, Amerika Serikat. Dia lahir dari ayah bernama Walter dan ibu bernama Cecilia. Bersama kedua orang tuanya dan dua saudaranya, Walter J. Bressert tinggal di Evanston, Illinois.

Walter J. Bressert atau dipanggil Walter Bressert adalah seorang trader komoditi dan futures. Dia dikenal dengan teknik penggunaan siklus pasar (market timing and cycles) dalam trading.

Walter Bressert telah menulis berbagai buku, antara lain:
1) The power of oscillator/cycle combinations: How to combine oscillator and cycle analysis to improve market timing and profits in the futures markets (1991)

2) The blue book: How to use cycles with an overbought / oversold index and a monentum index for more consistent profits: t-bonds gold. soybeans, cattle, pork bellies (1981)
3) The HAL Blue Book: How to use cycles with an Overbought/Oversold Index and a Momentum Index…(1981)
4) 12 Cardinal Mistakes to Trading Futures
5) Trading Techniques To Buy Bottoms And Sell Tops’ dan ‘Power of Oscillator Cycle Combination

Selain menulis berbagai buku tentang trading, Bressert pun kontributor tetap di Wall Street Journal, Barron's, Futures magazine, Commodity Research Bureau Yearbook serta komentator tetap di CNBC dan Financial News Network. 

Walter Bressert mulai trading di pasar saham lebih dari 30 tahun. Secara mengejutkan pasar saham berjatuhan. Dia pun menderita kerugian besar. Disaat itu, Walter Bressert  rugi besar dan merasa terpukul. 

Kemudian, ia bekerja sebagai broker di West Coast Commodity Exchange. Setelah itu, ia mulai tertarik pada pengaruh perilaku siklus terhadap perubahan harga pasar. 

Menurutnya, sangat jarang orang yang memgamati perilaku siklus. Bagi Walter Bressert, dengan menelisik siklus, dia bisa terbiasa dengan irama gerakan pasar.

“Setelah saya teliti lebih jauh, ternyata setiap jenis pasar memiliki irama dan siklus yang berbeda,” jelas Walter Bressert.

Lantas apa saja "pesan" Walter Bressert untuk menjadi trader sukses?

Pelajaran dari  Trader Sukses Walter Bressert

Pelajaran dari Trader Sukses Walter Bressert ada dua hal. Berikut ini dua pelajaran dari trader Walter Bressert, yaitu:

1. Membaca Pasar Lewat Siklus

Walter Bressert menerapkan semua kaidah analisa teknikal yang penting. Namun, bagi Walter Bressert timing dan siklus adalah perekat semua analisa dan indikator teknikal. Tanpa timing dan siklus, kita tidak bisa membaca pergerakan harga pada time frame trading dengan benar.

“Saat pasar sideways, apakah cukup dengan indikator teknikal saja Anda menentukan level overbought dan oversold?,” tulis Bresser. 

Menurutnya indikator oscillator memang mampu menunjukan level overbought dan oversold. Tetapi masih dalam tarap kemungkinan. Kemungkinan 80-90 persen overbought atau sebaliknya 20-30 persen (oversold).

Gerakan siklus adalah irama pasar. Siklus akan menunjukkan timing yang pas. “Bagaimana Anda melihat pasar trending atau sideways? Anda akan mudah terjebak,” tulis Walter Bresser.

Trend pada time frame daily ditentukan oleh siklus dalam time frame weekly. Setelah bekerja full time broker, ia tertarik pada pengaruh perilaku siklus terhadap perubahan harga pasar. 

“Tak seorangpun memperhatikan hal ini,” katanya, "Dengan mengotak-atik siklus, saya kemudian menjadi terbiasa dengan irama gerakan pasar. Dan setelah saya teliti lebih jauh, ternyata setiap jenis pasar memiliki irama dan siklus yang berbeda,” jelas Walter Bressert.

“I was looking for something that worked. I had been shown a few systems, but those methods simply churned accounts. But I could see a rhythm to the markets that could be tradable,” jawab Walter Bressert seperti dikutip dari traders.com.

2. Trading Jangan Setengah-Setengah

Walter Bressert trading pada beberapa jenis pasar, tetapi yang paling disukai adalah S&P contract. Menurut Walter Bressert, pasar S&P sangat likuid dengan perubahan volume trading yang besar.

Tidak ada seorangpun di floor yang bisa melakukan intrik-intrik untuk ‘menggoreng’ harga. Selain S&P, yang juga menarik bagi Walter Bressert adalah T-bond futures dan Swiss franc di pasar forex.

Menurut Walter Bressert, masuk akal bagi dia bahwa jika siklus jangka panjang ada, maka siklus jangka pendek juga akan berhasil. 

Dia mulai bekerja dengan siklus yang lebih pendek di pasar. Karena siklus memberinya unsur waktu, dia mulai membuat prakiraan harga dan waktu berdasarkan siklus jangka pendek.

“It made sense to me that if the long-term cycles existed, then short-term cycles should work, too. I set out to work with shorter cycles in the markets. Because cycles gave me an element of time, I started to make price and time forecasts based on the shorter-term cycles,” ujar Walter Bressert.


Artikel Terkait