MONEY MANAGEMENT

MONEY MANAGEMENT

Macam-Macam Teknik Averaging

Story by : Indri Dwi
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : April 22, 2021
Dilihat: 3980 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Anda sebagai trader pastinya sering kali mendengar kata-kata Averaging dan Martingle. Martingle itu ternyata termasuk dari system Averaging loh. 

Pada artikel kali ini saya akan mengupas tuntas apa saja macam-macam Averaging yang bisa kita gunakan. Yuk kita bahas satu persatu.

1. Pyramiding

Pyramiding merupakan teknik jika kita memiliki posisi terbuka akan ditambahkan setiap kali mendapatkan keuntungan.

Contohnya seperti yang bisa Anda lihat dalam ilustrasi di bawah ini:

teknik-pyramiding-averaging-belajar-trading

sumber: freepik

Jadi Misalnya Anda Buy di harga 1700.00 sebanyak 1 lot, saat harga Gold naik ke 1705.00 (50 Pips) maka Anda entry lagi 1 lot. Lalu saat harga naik lagi ke harga 1710.00 (50 Pips dari 1705.00) maka Anda entry kembali sebanyak 1 Lot lagi.

Saat harga turun 25 Pips ( 1/2 dari 50 Pips), maka disini seharusnya Anda membuang keseluruhan Posisi Anda, dan mendapatkan profit Sebanyak Total 75 Pips dari 3 Posisi Anda. Dan apabila Anda tidak sempat Close, Anda memiliki tempat kedua yaitu di 1705.00 untuk Anda Close, dan semua Posisi Anda BEP.

Teknik ini akan efektif digunakan jika pasar berada dalam keadaan trending. Namun, teknik ini tidak akan efektif bila Anda gunakan jika pasar berada dalam keadaan sideways.

2. Martingale
Jika Anda masih merasa teknik averaging bukanlah teknik yang ekstrim, ini saatnya Anda berkenalan dengan Martingale!

Teknik ini dikenal sangat ekstrim diantara teknik lainnya di kalangan para trader Averaging. Dengan martingale, Anda tidak hanya menambah posisi baru setiap mengalami kerugian namun juga melipatgandakan jumlah transaksinya.

teknik-martingale-averaging-belajar-tradingsumber: freepik

Dalam ilustrasi di atas, terlihat di mana Anda menambah posisi sell sebanyak dua kali posisi sebelumnya setiap kenaikan 500 pips.

Seandainya harga masih naik ke 1715, maka Anda akan menambah posisi Sell sebanyak 8 Lot. Pada ilustrasi tersebut, diperlihatkan bahwa keuntungan diperoleh ketika harga kembali ke 1705.00

Berbeda dengan teknik pyramiding, teknik ini justru lebih efektif jika digunakan pada saat pasar dalam keadaan cenderung sideways.

Namun, adanya peningkatan jumlah lot pada setiap posisi akan berakibat meningkatnya risiko. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan melakukan perhitungan dengan benar. Jika tidak, bisa jadi kemungkinan modal yang Anda miliki bisa hilang dalam sekejap.

3. Anti-martingale
Anti-martingale cukup mirip dengan teknik pyramiding. Hanya saja jumlah transaksinya dapat dilipatgandakan setiap penambahan keuntungan. Teknik ini juga akan lebih efektif jika digunakan pada saat pasar dalam keadaan trending.

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa melihat ilustrasi di bawah ini:

teknik-anti-martingale-averaging-belajar-trading

sumber: freepik

Penting untuk terus memperhatikan pergerakan harga, jangan sampai berbaliknya arah membuat keuntungan yang sudah Anda kumpulkan berubah menjadi loss.

Nah itu dia macam-macam Teknik Averaging.

Recommendation From Expert :

- Money Management adalah hal yang wajib dikuasai untuk keberhasilan trading Anda. 
- Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait