MONEY MANAGEMENT

MONEY MANAGEMENT

Memahami Manajemen Resiko Dalam Trading Forex

Story by : Danuh Nuraga
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : August 02, 2023
Dilihat: 374 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: Freepik

Hal ini bukanlah soal berapa keuntungan yang bisa Anda capai, namun berapa lama Anda mampu bertahan di pasar forex yang sangat kompetitif. Seringkali kita melihat contoh kasus di mana seorang trader yang memiliki strategi trading yang bagus. Meskipun begitu, transaksi yang ia lakukan bukannya untung, namun malah merugi.

Salah satu kunci sukses dalam belajar trading forex adalah manajemen risiko. Anda bisa mengklaim punya strategi trading ampuh atau menggunakan analisa terpercaya, tapi percuma saja jika itu semua diterapkan tanpa manajemen risiko. Karena tanpa adanya manajemen risiko, cepat atau lambat trading Anda akan gagal meraih hasil yang profitable.

 

Kenali Berbagai Risiko dalam Trading

Semua trader, tak peduli seprofesional apa pun, selalu terbuka peluang risiko loss atau kerugian yang sama. Risiko apa sajakah itu?

 

Risiko pasar

Risiko pasar, atau market risk, muncul akibat perubahan harga yang terjadi di luar perkiraan trader.

 

Risiko suku bunga

Perubahan suku bunga bank sentral suatu negara berisiko mempengaruhi nilai mata uang negara tersebut.

 

Risiko leverage

Leverage membantu Anda memaksimalkan peluang profit, tapi leverage juga berarti risiko loss yang lebih besar.

 

Risiko modal

Risiko modal muncul akibat trading tanpa rencana yang matang, di mana harga tidak bergerak ke arah yang diperkirakan, tidak ada cut loss, dan trader kehabisan modal karena terus menunggu perubahan arah harga.

 

Dalam pasar forex tak ada ilmu pasti yang bisa 100% memperkirakan pergerakan harga dengan benar. Sebaik-baiknya suatu sistem pasti ada potensi kesalahan prediksi yang bisa membuat posisi trading Anda loss. Oleh karena itu, saat belajar trading forex Anda wajib membiasakan diri dengan pengaturan manajemen risiko yang baik.

Bagaimana cara trader belajar trading forex untuk mengatur manajemen risiko yang baik? Berikut beberapa cara manajemen risiko yang bisa Anda terapkan dalam trading.

 

Stop Loss

Memahami Manajemen Resiko Dalam Trading Forex
Sumber: Freepik

Menggunakan stop loss sebenarnya sangat mudah, dimana Anda hanya perlu memberikan stop order di bawah harga beli atau di atas harga pada saat ingin menjual. Misalnya Anda melakukan pembelian USD/EUR pada 100 dan menerapkan stop loss pada 95. Maka pada saat harga mendekati 95, transaksi akan otomatis berhenti dan mengurangi kerugian lebih.

 

Limit Order

Teknik ini adalah memesan order posisi pada harga yang telah ditentukan sebelumnya. Saat harga tidak tercapai, maka order posisi yang sudah ditentukan tidak dijalankan dan anda tidak akan mengalami kerugian dan beban biaya.

 

Hedging

Memahami Manajemen Resiko Dalam Trading Forex1
Sumber: Freepik

Teknik hedging adalah Suatu tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan posisi awal yang mengalami Floating Loss (atau profit) dengan mengambil posisi baru kebalikan dari posisi yang lama sesuai dengan jumlah lot yang sama.

 

Switching

Teknik switching adalah suatu tindakan menutup posisi kita yang sedang merugi Cut loss yang berlawanan dengan prediksi kita kemudian membuka posisi baru mengikuti harga yang bergerak berlawanan dengan harapan kita dapat meraih keuntungan.

 

Average

Teknik manajemen resiko yang terakhir adalah dengan memanfaatkan average. Saat akan menerapkan teknik ini, para trader akan menambah posisi yang sama di harga yang berbeda. Penting untuk memiliki modal yang besar saat akan menerapkan teknik ini, tetapi Anda akan mendapatkan profit yang besar juga dengan menerapkan teknik average.

Teknik manajemen resiko yang baik akan memberikan keuntungan yang besar kepada para trader, khususnya trader pemula yang belum memiliki banyak pengalaman. Hal yang lebih penting lagi adalah potensi untuk mendapatkan profit yang besar akan semakin meningkat dari sebelumnya.

Teknik manajemen resiko mengajarkan kepada kita semua bahwa trading perlu dilakukan dengan memperhitungkan berbagai keadaan dan kondisi. Jangan hanya sembarangan membuka posisi dan tidak memperhatikan berbagai keadaan yang berpotensi merugikan Anda sebagai trader.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait