MONEY MANAGEMENT

MONEY MANAGEMENT

Mengatasi Fear and Greed Dalam Trader Forex Melalui Money Management

Story by : Indri Dwi
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : August 05, 2021
Dilihat: 395 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Musuh besar seorang trader forex sebenarnya adalah diri sendiri, apakah Anda pernah mendengar pernyataan ini? Kalau ditanya maka jawabannya benar. Kenapa bukan pasar mata uang dunia? Pasar forex seperti yang kita ketahui bukanlah market jinak, harganya sangat liar dan bergerak tanpa bisa ditebak. Arah pergerakan harga menjadi sulit diprediksi para trader karena mengikuti faktor-faktor pemicunya. Kenyataan ini sering membuat perasaan takut (fear) ketika akan melakukan transaksi perdagangan di pasar forex. Celakanya lagi ketika ingin menjual atau membeli setelah dapat hasil analisis malah muncul perasaan serakah ingin untung banyak (greed). Trader malah ingin kaya mendadak, dalam waktu singkat ingin meraih profit sebanyak-banyaknya tanpa memperhitungkan risiko.

Fear dan greed dalam psikologi trading disebut emosi trader. Kalau tidak bisa mengontrol atau mengatasinya akan membuat kacau hasil analisa market, money management, transaksi tranding, hingga hasil tradingnya. Lantas, apa sih rahasia ampuh bagi trader agar mampu meruntuhkan emosinya sendiri?

Cara Para Trader Mengatasi Fear and Greed

mengatasi_fear_and_greed_belajar_trading

sumber gambar: google image 

Kesuksesan trading merupakan hasil kolaborasi antara trading plan dan emosi yang terkendali. Namun kendala paling umum dalam menjalankan sistem trading adalah sifat alami manusia yang terkadang terlalu takut dan serakah. Riset membuktikan bahwa emosi mempengaruhi 55%-88% dalam pengambilan keputusan. Hal ini seringkali tidak bisa membuat kita memperoleh profit yang konsisten. 

Dr. Van K. Tharp, Ph.D mengatakan bahwa trading yang sukses membutuhkan penguasaan psikologi trading (60%), money management (30%), dan sistem trading (10%). Nah, yang akan kita bahas kali ini terkait dengan money management atau cara trader mengatur keuangan.

Para trader dapat mengambil keputusan yang tidak bijaksana karena rasa takut dan serakah. Beberapa diantaranya bahkan menjalankan aksi profit taking secara tergesa-gesa karena takut keuntungan berbalik menjadi kerugian. Alahasil profit yang diperoleh menjadi lebih sedikit dari harapan. Tak jarang trader merasa enggan membatasi diri untuk berhenti (stop loss) dan malah membiarkan kerugian membesar sambil berharap terjadi kenaikan harga. Apa akibat kalau tidak memutuskan cut losses short? Yaitu keuntungan lebih sedikit daripada kerugian. Anda bisa menebak akibatnya kalau membiarkan hal ini terus menerus terjadi, rugi besar dan uang akan habis terbuang sia-sia.

Membuat Perencanaan Trading dengan Money Management

money_management_belajar_trading

sumber gambar: google image 

Cara jitu bagi trader untuk mengatasi emosinya sendiri adalah dengan cara membuat trading plan dan mengatur keuangan dengan baik. Dalam rencana yang dibuat harus terdapat aturan-aturan yang sistematis meliputi strategi sistem, strategi yang digunakan, hingga cara mengatur modal. Setelah dibuat para trader harus taat mematuhi trading plan tersebut, suka tidak suka, mau tidak mau harus komitmen dan konsisten kalau ingin mengatasi ketakutan dan keserakahan dalam diri. Selama mau disiplin, maka seluruh kegiatan trading bisa menghasilkan target profit realistis, risiko yang terukur, serta sistematis sesuai aturan. Para trader dapat menentukan kapan harus entry Buy/Sell, dimana harus meletakkan Target Profit (TP), dan tepat meletakkan Stop Loss.

Menguasai Konsep Money Management yang Sempurna

konsep_money_management_belajar_trading

sumber gambar: google image

Money Management adalah tata kelola dana dalam akun trading yang setidaknya mencakup penjagaan saldo akun, rasio risk/reward, serta volume trading per transaksi. Sayangnya masih banyak trader pemula tidak paham konsep ini dalam trading forex, sehingga sering terjebak dalam ketakutan dan keserakahan. Akhirnya apa? Sudah pasti bangkrut kalau tidak bisa mengatasinya. Bagi seorang trader yang terpenting adalah memahami konsep Money Management dasar, kemudian melakukan percobaan untuk menyusun aturan yang paling ideal. Silahkan manfaatkan akun demo untuk menambah pengalaman simulasi trading forex Anda.


 Recommendation From Expert :

- Money Management adalah hal yang wajib dikuasai untuk keberhasilan trading Anda. 
- Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait