MONEY MANAGEMENT

MONEY MANAGEMENT

Mengenal Money Management dalam Trading saham dan Forex Serta Perbedaannya

Story by : Hadi J
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : August 31, 2022
Dilihat: 232 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Money management atau manajemen keuangan merupakan salah satu komponen penting dalam trading. Seorang trader pemula maupun profesional mesti bisa menerapkan money management. Tanpa money management trading saham ataupun forex pasti akan berantakan, bahkan berujung boncos.

Apa itu Money Management dalam Trading Saham?

Money management dalam trading saham adalah suatu strategi yang digunakan untuk mengelola risiko dan meningkatkan keuntungan dalam trading saham. Money management melibatkan penggunaan teknik-teknik untuk mengatur jumlah modal yang digunakan untuk trading, menentukan ukuran posisi, menentukan stop loss dan target profit, serta memperhitungkan risiko dan potensi keuntungan dalam setiap transaksi trading.

Tujuan dari money management adalah untuk menjaga modal trading agar tetap terkendali dan terhindar dari kerugian yang besar serta mengoptimalkan keuntungan yang dapat diperoleh dari setiap transaksi trading. Dalam money management, trader harus memperhitungkan besarnya resiko yang dapat diterima dalam setiap transaksi trading dan menentukan besarnya jumlah modal yang dapat diresikokan dalam setiap transaksi trading.

Contoh penerapan money management dalam trading saham adalah dengan menggunakan aturan 2% atau 3% rule. Aturan 2% atau 3% rule berarti trader hanya akan meresikokan maksimal 2% atau 3% dari modal trading yang dimiliki dalam setiap transaksi trading. Misalnya, jika modal trading yang dimiliki adalah $10.000, maka trader hanya akan meresikokan maksimal $200 atau $300 dalam setiap transaksi trading.

Selain itu, trader juga harus memperhitungkan ukuran posisi yang tepat untuk setiap transaksi trading, serta menentukan stop loss dan target profit yang sesuai dengan kondisi pasar. Dengan menggunakan money management yang baik, trader dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang dan mengurangi risiko kerugian besar dalam trading saham.

Apa itu Money Management dalam Trading Forex?

Money management dalam trading forex adalah strategi yang digunakan untuk mengelola risiko dan memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan mata uang. Tujuan utama dari money management adalah untuk melindungi modal trader dan mengurangi risiko kerugian besar dalam trading forex, serta mengoptimalkan potensi keuntungan.

Money management melibatkan penggunaan teknik-teknik untuk mengelola modal trading, menentukan ukuran posisi yang tepat, menentukan stop loss dan target profit, serta memperhitungkan risiko dan potensi keuntungan dalam setiap transaksi trading. Salah satu teknik money management yang sering digunakan adalah aturan 2% atau 3% rule. Aturan ini berarti trader hanya akan meresikokan maksimal 2% atau 3% dari modal trading yang dimilikinya dalam setiap transaksi trading.

Dalam money management, trader harus memperhitungkan risiko dan keuntungan dari setiap transaksi trading. Trader harus menentukan besarnya stop loss dan target profit yang sesuai dengan kondisi pasar dan melakukan analisis risiko dan keuntungan sebelum melakukan transaksi trading. Selain itu, trader juga harus memperhitungkan besarnya modal trading yang dimilikinya dan menentukan ukuran posisi yang tepat untuk setiap transaksi trading.

Contoh penerapan money management dalam trading forex adalah dengan menggunakan risk reward ratio yang seimbang. Risk reward ratio mengacu pada perbandingan antara potensi risiko dan potensi keuntungan dalam setiap transaksi trading. Sebagai contoh, jika trader menentukan stop loss sebesar 30 pips dan target profit sebesar 60 pips, maka risk reward rasio yang digunakan adalah 1:2.

Dengan menggunakan money management yang baik, trader dapat mengurangi risiko kerugian besar dalam trading forex dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, money management merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan trading forex.

Perbedaan Money management dalam Trading Forex dan Trading Saham

Money management dalam trading forex dan saham memiliki beberapa perbedaan, meskipun tujuannya sama, yaitu untuk mengelola risiko dan meningkatkan keuntungan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara money management dalam trading forex dan saham:

1. Ukuran Lot

Dalam trading forex, ukuran lot yang umum digunakan adalah 1 lot, yang sama dengan 100.000 unit mata uang. Sedangkan dalam trading saham, ukuran lot dapat bervariasi dan tergantung pada harga saham yang diperdagangkan.

2. Waktu Perdagangan

Waktu perdagangan dalam trading forex adalah 24 jam sehari, 5 hari seminggu, karena pasar forex terbuka secara terus-menerus selama jam perdagangan global. Sedangkan dalam trading saham, waktu perdagangan tergantung pada bursa saham tempat saham tersebut diperdagangkan dan biasanya terbatas pada jam perdagangan normal.

3. Volatilitas Pasar

Pasangan mata uang dalam trading forex cenderung lebih volatil dibandingkan dengan saham, karena pergerakan harga mata uang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik di seluruh dunia. Hal ini dapat mempengaruhi strategi money management yang digunakan dalam trading forex.

4. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio dapat dilakukan pada kedua jenis trading, namun pada trading saham, diversifikasi portofolio dapat lebih mudah dilakukan karena ada banyak saham yang dapat dipilih. Sedangkan dalam trading forex, diversifikasi portofolio dapat dilakukan dengan memperdagangkan berbagai pasangan mata uang.

5. Besarnya Risiko

Risiko dalam trading saham cenderung lebih kecil dibandingkan dengan trading forex, karena pergerakan harga saham tidak sevolatil pergerakan harga mata uang. Namun, risiko dalam trading saham dapat meningkat jika trader melakukan trading pada saham yang tidak likuid atau volatilitasnya tinggi.

Kesimpulan

Money management merupakan hal penting dalam trading forex dan saham, meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam metode pengelolaan risiko dan keuntungan. Trader harus memilih metode yang sesuai dengan gaya trading dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga dalam pasar yang diperdagangkan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait